Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto yakin keberadaan bus Trans Jatim Koridor III dengan rute Terminal Kertajaya Mojokerto dan terminal Balongpanggang Gresik akan mampu mendongkrak sektor pariwisata berbasis alam.
Keyakinan Perhutani KPH Mojokerto itu diwujudkan dengan mendukung pengoperasionalan armada “Trans Jawa Timur Koridor III” sehingga meningkatkan mobilitas perekonomian masyarakat yang ada di sekitar hutan, Mojokerto, Selasa (17/10/2023).
Rute bus Trans Jatim koridor III tersebut melewati area hutan Kayu Putih, Pabrik Minyak Kayu Putih, Hutan Jati dan destinasi wisata kemitraan Perhutani, “Bukit Kayu Putih”.
Trayek operasioal armada tersebut dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, Terminal Lespadangan, Kupang, Watu Blorok, Dawarblandong dan berakhir di Terminal Balongpanggang, Gresik, begitu juga sebaliknya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, mengatakan, pihaknya mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah utara Sungai Brantas.
“Kami mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah utara Sungai Brantas. Baik untuk akses ke pasar, layanan kesehatan, sekolah, maupun wisata,” katanya.
Sementara itu, Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Mojokerto, Andi Adrian Hidayat mengungkapkan, kehadiran Bus Trans Jatim dengan beberapa titik halte di dekat hutan dan wisata Perhutani tidak hanya mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat, namun akan menjadi pendongkrak pendapatan sektor wisata dan tidak menutup kemungkinan akan hadirnya destinasi wisata-wisata baru.
“Pengembangan rute Bus Trans Jatim koridor III ini akan diresmikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa, di Wisata Rest Area “Bukit Kayu Putih” wilayah kerja Perhutani Mojokerto, Rabu, (18/10)” jelas ayah tiga anak ini.
Diketahui, jumlah armada bus Trans Jatim koridor III yang disiapkan sebanyak 20 bus, 10 bus berangkat dari Terminal Kertajaya, Mojokerto dan 10 bus dari Terminal Balongpanggang, Gresik.
Jarak tempuhnya sekitar 30 km melewati rute Kecamatan Gedeg, Jetis dan Dawarblandong. Tarifnya terbilang hemat, yakni Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar/santri. (*)
