IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Lautan Manusia Selawatan Bersama Habib Syech di Mapolda Jawa Tengah

Avatar of Redaksi
Antusias warga Jawa Tengah berselawat bersama Habib Syech di Mapolda Jateng, Rabu (1/5/2024) malam. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Antusias warga Jawa Tengah berselawat bersama Habib Syech di Mapolda Jateng, Rabu (1/5/2024) malam. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Lautan manusia berselawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di halaman Mapolda Jateng, Rabu (1/5/2024) malam.

Pada kesempagtan itu Habib Syech mengajak masyarakat yang melanggar peraturan lalu-lintas, untuk tidak memberikan uang kepada polisi. Sebab, anggota polisi pasti tidak mau menerimanya.

Responsive Images

Ajakan tersebut dilantunkan dalam salah satu bait tembang dan syair selawatan, di gelaran acara Polda Jateng Bersholawat, di halaman Mapolda Jateng, Rabu (1/5/2024) malam.

“Masyarakat terutama anak-anak muda pengendara sepeda motor jangan melarikan diri saat dirazia polisi,” ujarnya.

Habib Syech juga menyampaikan lewat tembang selawatan tersebut untuk tidak menyogok polisi dengan iming-iming uang.

Pesan dari syair selawatan tersebut, agar warga taat hukum, turut menjaga kewibawaan kepolisian dalam penegakan hukum.

Di samping pesan-pesan terkait penegakan hukum, Habib Syech juga menegaskan tentang penting dan perlunya berselawat bagi kehidupan selanjutnya.

“Selawat tidak hanya untuk kepentingan ketika kita hidup di dunia ini, tetapi justru kehidupan di akhirat, ketika tidak ada lagi yang bisa diharapkan membantu,” serunya.

Lautan manusia penuhi halaman Mapolda Jateng untuk berselawat bersama Habib Syech. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Lautan manusia penuhi halaman Mapolda Jateng untuk berselawat bersama Habib Syech. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Entengnya kalimat selawat saat diucapkan, lanjutnya, sering diabaikan bahkan ditinggalkan oleh umat Islam.

“Padahal Allah sendiri berselawat untuk Nabi Muhammad SAW. Kenapa kita manusia meninggalkan selawat?” imbuhnya.

Polda Jateng Berselawat dihadiri Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi serta Kapolres di lingkungan Polda Jateng, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta jajaran sipil dan TNI.

Acara bertema Doa Lintas Agama untuk Keamanan dan Kedamaian Negeri juga dihadiri pemuka agama Nasrani, Budha, Hindu dan Khonghucu.

Tngginya antusiasme jamaah terhadap ulama kharismatik asal Solo tersebut nampak dari membludaknya jamaah hingga ke Jalan Pahlawan. Praktis Jalan Pahlawan ditutup untuk lalu-lintas selama acara berlangsung.

Jamaah yang jumlahnya mencapai ribuan datang dari berbagai penjuru Kota Semarang.

Bahkan kawula muda dengan atribut Syecher Mania datang dari berbagai kota sekitar di antaranya Kendal, Demak, Kabupaten Semarang, dengan bendera-bendera raksasa bertangkai joran tinggi. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar