Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Beberapa rumah di Desa Randubango Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, terendam luapan air hujan yang mengguyur sejak siang hari, Minggu (11/2/2024) malam.
Genangan air juga menggenangi jalan perkampungan di sejumlah titik, diantaranya Desa Jotangan, Modopuro dan Randubango Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Hal itu diakibatkan dari luapan sejumlah sungai kecil dan saluran irigasi yang tidak bisa menampung luapan air hujan sehingga air pun menggenangi jalan dan beberapa masuk ke rumah warga.
Ifa Maulida, salah satu warga Desa Randubango yang rumahnya kemasukan air mengatakan, hujan hujan lebat mengguyur daerahnya sejak siang hingga sore hari.
“Hujan deras ini tadi habis dhuhur sampai sekarang,” ungkapnya.
Sehingga luapan air sungai yang berada di belakang rumahnya tersebut meluap. Akses jalan antar penghubung Desa Jotangan dan Randubango sempat ditutup sementara lantaran luapan air menggenangi sepanjang jalan.
“Ya, karena ini kan agak pendek, aliran sungai irigasi di belakang akhirnya masuk semua,” paparnya.
Sebagian warga pun merasa terganggu aktivitasnya, lantaran air masuk ke dalam rumah dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.
“Ketinggian air sekitar mata kaki orang dewasa, kamar juga mau kemasukan air,” keluhnya.
Menurut Ibu dua anak ini kejadian seperti ini merupakan langganan setiap kali hujan deras mengguyur wilayah Mojosari dan sekitarnya.
“Sering terjadi setiap hujan lebat ya kayak gini,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi setelah beberapa setelah dua jam lamanya air pun berangsur surut dan warga sekitar bahu-membahu membersihkan sisa-sisa air yang masuk ke dalam rumah. (*)
