IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Lagi, Pemkot Mojokerto Berikan Batuan Sosial Kepada Anak Yatim Piatu

Avatar of Redaksi
Sekda Kota Mojokerto (kopiah hitam) bersama sejumlah OPD Kota Mojokerto mengunjungi salah satu rumah anak yatim piatu, Selasa (26/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Sekda Kota Mojokerto (kopiah hitam) bersama sejumlah OPD Kota Mojokerto mengunjungi salah satu rumah anak yatim piatu, Selasa (26/3/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kota Mojokerto berikan bantuan sosial berupa sembako dan peralatan sekolah kepada 2 anak yatim piatu di Kota Mojokerto, Selasa (26/3/2024).

Batuan sosial tersebut diberikan secara langsung oleh Sekretaris Daerah, Gaguk Tri Prasetyo dan juga di dampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo.

Responsive Images

Bantuan sosial kepada anak yatim tersebut dilaksanakan setiap hari Selasa oleh pemerintah Kota Mojokerto yang dinamakan Selasa atau kepanjangan dari Semangat Lanjutkan Cita dan ASA.

Bansos tersebut diberikan kepada Almira Khilmiatul M (14) warga lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Batuan diberikan secara langsung oleh Gaguk Tri Prasetyo, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto. Terlihat juga Gaguk berbincang dan memberikan semangat Almira Khilmiatul untuk bersekolah.

Setelah itu rombongan berlanjut memberikan bansos ke rumah anak yatim piatu Edo Pratama (13) di lingkungan Balongkrai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Terlihat juga Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo berbincang dengan Edo Pratama.

“Kamu sekolah dimana sekarang? nanti kalau sudah lulus SD mau masuk SMP mana ?” tanya Ruby Hartoyo.

Edo menjawab pertanyaan Bapak Ruby dengan jawaban ingin masuk SMPN 6 Kota Mojokerto.

Sementara itu, Mohammad Shodik (50) paman dari Edo Pratama mengatakan, Edo Pratama sejak usia 3 tahun Bersama dirinya. Kedua orang tua Edo sudah meninggal dunia sejak Edo usia 3 tahun. Semua biaya hidup Edo dibiayai oleh Shodik.

“Saya sebagai pamannya Edo. Kedua orang tua Edo sudah meninggal dunia sejak Edo berusia 3 tahun,” ucap Shodik.

Shodik berharap, bantuan untuk anak yatim dari pemerintah harus terus berjalan. dikarenakan masih banyak anak yatim piatu yang membutuhkan bantuan seperti Edo Pratama.

“Ya saya berterima kasih kepada pemerintah Kota Mojokerto sudah diberikan bantuan. nantinya seperti beras, minyak dan lain-lain akan digunakan sehari-hari. Untuk batuan uang ya digunakan biaya sekolah Edo,” pungkas Shodik. (erix)

Responsive Images

Tinggalkan komentar