Mojokerto, kabarterdepan.com – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno buka suara tentang fenomena para guru besar dan sivitas akademik yang mengriktik pemerintah perlu disikapi dengan bijaksana.
Hal itu ia sampaikan kepada awak media di sela-sela kunjungannya menghadiri kegiatan bazar sembako murah dan wisata kuliner di halaman kantor DPC PPP, Kota Mojokerto, Kamis (8/2/2024),
“Ini merupakan bagian dari realita demokrasi, kita harus hormati para guru besar ini telah mencapai sebuah penghargaan dari intitusi pendidikan sebagai guru besar, tidak mudah mencapai guru besar,” ujarnya.
Sandiaga Uno berharap kepada banyak pihak untuk mempertimbangkan dan mengimplementasikan apa yang menjadi masukan dari para profesor dan guru besar tersebut.
“Jadi apa yang dia sampaikan ini masukan yang harus kita betul-betul pertimbangkan, kaji dan implementasikan karena kekhawatiran mereka demokrasi yang sudah sangt baik di Indonesia ini,” terangnya.
Sandiaga Uno yang punya pengalaman sebagai salah satu Calon Wakil Presiden (Cawapres) di pemilu 2019 ini berharap demokrasi di Indonesia semakin baik. Oleh karena itu semua masukan dari para guru besar hendaknya disikapi dengan bijaksana.
“Saya pengalaman di 2029, saya sebagai pasangan calon, bahwa demokrasi kita harus semakin lebih baik ke depannya. Dan masukan itu saya rasa positif mari kita sikapi dengan bijaksana. Ajak, rangkul para guru besar ini untuk turut memberikan kritik yang konstruktif yang bisa kita gunakan membanguan bangsa menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya. (*)
