IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kelompok Informasi Masyarakat Sukses Branding Bejijong Jadi Desa Wisata Sejarah dan Budaya

Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna. (Erix/kabarterdepan.com)
Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna. (Erix/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemerintah Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto kini sukses membrending desanya menjadi desa wisata sejarah dan budaya melalui program Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Kepala Desa Bejijong, Pradana Tera Mardiatna mengatakan, didesanya ada 16 lembaga kemasyarakatan desa, salah satunyanya yaitu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Responsive Images

“Dari 16 lembaga kemasyarakatan di Desa Bejijong ini, Salah satunya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ini Alhamdulillah mereka bisa bersinergi membantu peran kami pemerintah Desa Bejijong untuk mempublikasikan berbagai acara desa atau wisata-wisata Desa Bejijong untuk dijadikan satu pintu di informasi desa,” terang Pradana, Jumat (15/12/2023).

Pradana juga menjelaskan keunggulan program KIM ini lebih ke pusat informasi branding desa wisata kampung majapahit yaitu adalah di Desa Bejijong dengan tagline bejijongku.

“Kita lebih mengutamakan branding logo dulu, karena tahunya bejijongku ini ya desa kampung majapahit, itu harapan kami seperti itu. Bukan Bejijong itu bukan hanya dikenal desanya saja tapi di dalam desa wisata Bejijong ada wisata kampung majapahit, potensi UMKM, kreatif, sejarah, dan budaya,” ucapnya.

Pradana juga mengatakan, KIM ini sudah berjalan satu tahun sejak tahun 2022. KIM sendiri memuat dari informasi masyarakat, saran, keluh kesah, semua ada di KIM.
Pradana juga berharap untuk program KIM ini mendapatkan bantuan khusus dari Pemda untuk lebih mengembangkan program KIM Desa Bejijong.

Untuk sementara ini anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ada 5 anggota terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara.

“Kkemarin juga kami ikut lomba untuk KIM sekelas Provinsi Jawa Timur. Tapi masih belum masuk nominasi, tetapi ada perhatian khusus dalam pembinaannya dari KIM Provinsi,” pungkas Pradana. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar