Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – MR (21), pemuda asal Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diringkus anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
MR disebut sebagai salah satu pelaku pengeroyokan terhadap seorang remaja di Jalan Empunala, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada hari Senin, (4/12/2023).
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Bambang Tri Sutrisno mengatakan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian tidak jauh dari lokasi, anggota Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap MR, salah satu tersangka.
“Kita dapat laporan dari warga. Langsung kita datang ke tempat kejadian. Tidak jauh dari lokasi salah satu tersangka tertangkap,” terang Bambang, Selasa (05/12/2023).
Diketahui, sekelompok pemuda yang sedang memancing di saluran air Jalan Empunala itu tiba-tiba didatangi sekelompok pemuda. Para pemuda berjumlah sekitar 10 orang itu datang arah timur mengendarai motor. Setibanya di TKP langsung menganiaya salah satu pemancing hingga korban terluka di bagian hidungnya retak.
“Pelaku MR dan kelompoknya menyerang korban tanpa senjata tajam. Namun korban mengalami luka lebam di bagian kepala, hidung dan tangan,” jelasnya.
Bambang juga mengatakan, saat pemeriksaan dari pihak korban, terungkap bahwa pengeroyokan tersebut merupakan buntut perselisihan antar dua kelompok.
Sebelum peristiwa itu terjadi, kedua kelompok tersebut sudah janjian untuk adu kekuatan. Mulanya, kedua kelompok tersebut janjian duel di kawasan Terminal Kertajaya.
Namun karena tidak menemui lawannya, kawanan MR bergerak ke arah Kota Mojokerto dan mendapati kelompok korban yang sedang memancing tersebut.
“Awalnya ini duel satu lawan satu, oleh kelompok korban. Nah pelaku ini mengajak pelaku lainnya untuk menacri orang yang mengajak duel itu,” ucapnya.
Kemudian pelaku ini mendapati kelompok yang menantang tersebut sedang memancing di lokasi kejadian. Hingga akhirnya terjadilah pemukulan terhadap korban.
“Saat ini kita lakukan pengembangan dan juga termasuk permasalahannya. Kemungkinan juga pelakunya ini banyak,” pungkasnya. (*)
