Grobogan, kabarterdepan.com- Banjir yang melanda Grobogan, Jawa Tengah semakin parah. Hingga Jumat (15/4/2024) siang belum nampak adanya tanda-tanda surut.
Genangan banjir hampir memenuhi seluruh jalan protokol Kota Purwodadi. Lalu lintas pun dibuat lumpuh. Puluhan warga juga dilaporkan telah mengungsi sejak pagi.
Beberapa kendaraan, yakni truk barang dan kendaraan roda dua yang melewati jalan A.Yani ke timur arah alun-alun purwodadi terlihat mogok di tengah jalan.
Bahkan kendaraan roda dua yang terpakir di depan ruko/ toko setempat, tak jarang banyak yang roboh akibat hempasan air dari kendaraan yang lewat.
Selain jalan A Yani jalan utama di perkotaan yang juga tergenang banjir antara lain yakni Jalan R Suprapto, Jalan Piere Tendean, Jalan DI Panjaitan, Jalan Hayam Wuruk, dan sejumlah ruas lainnya.
Kawasan Alun-alun Purwodadi Grobogan dan rumah dinas Bupati Grobogan tergenang banjir. Ketinggian air bahkan sudah sampai selutut orang dewasa atau sekitar 50 cm.
Banjir kali ini membuat Kota Purwodadi lumpuh. Bahkan disebut lebih parah dibanding awal Februari 2024 lalu.
”Ini lebih parah dibanding bulan lalu. Dulu gang depan rumah ini tidak kemasukan, sekarang sudah sampai sini,” kata Eko Angota BPBD Grobogan yang dilapangan.
BPBD Grobogan bersama unsur terkait terus mengevakusi warga yang terjebak banjir untuk diungsikan ke tempat yang aman.
“Di lokasi seputar Pasar Purwodadi kami sudah mengevakuasi sekitar 16 warga yang terdampak banjir yang ada disekitar pasar untuk diungsikan ketempat yang aman,” ungkapnya.
Eko menambahkan, BPBD Melalui laporannya menyatakan telah menyalurkan berbagai logistik untuk dapur umum.
“Setidaknya sudah ada 12 titik yang sudah dikirimi logistik untuk dapur umum. Tidak hanya di Kota Purwodadi, namun juga di banyak titik lain yang juga terdampak banjir” jelasnya.
Sementara untuk pengungsian diwilayah area seputar pasar hingga alun-alun,difokuskan di gedung PCNU Grobogan di Jagalan Utara, Purwodadi karena tempat tersebut aman dari jangkauan banjir.
Sebagaimana diberitakan, setidaknya terdapat 48 desa di 12 kecamatan yang terdampak banjir kali ini. Adapun 12 kecamatan itu yakni Kecamatan Purwodadi, Brati, Grobogan, Tawangharjo, Penawangan, Gubug, Karangrayung, Klambu, Wirosari, Ngaringan, Godong, dan Tegowanu. (kin)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.