MOJOKERTO – Setelah Pacet dan Ngoro, kini giliran pedagang kaki lima (PKL) di kecamatan Mojoanyar yang mendapatkan bantuan berupa beras 5 kilogram dan 1 karton mie instan, Selasa (14/7/2021).
Direktur ekskutif ASC Foundation yang juga wakil bupati, Muhammad Al Barrraa turun langsung menyapa warga, serta mengingatkan warga agar mematuhi aturan terkait PPKM Darurat.
“Assalamualaikum, dengan ibu siapa ini?,” tanya Gus Barra, sapaan akrab direktur ekskutif ASC Foundation.
“Saya Trisiwi Gus, di sini berjualan es degan,” jawab penjual es degan yang berjualan di tepi rolak songo.
Lebih lanjut tanya Gus Barra, ibu sudah tahu tentang PPKM Darurat? Sudah tahu harus tutup jam berapa?
“Sudah Gus, jam 8 malam kan. Kami juga tidak melayani makan di tempat, semuanya dibawa pulang atau melalui ojek online,” jelas Ibu Trisiwi.
Masih kata Gus Barra, ini kami dari ASC Foundation ingin berbagi sedikit bantuan untuk meringankan beban ibu, mengingat selama PPKM Darurat ini ibu harus tutup lebih awal.
“Tolong dipatuhi ya bu, karena saat ini warga yang terpapar Covid-19 angkanya sudah melambung tinggi,” terang Gus Barra.
“Ya Gus, jam 07.45 malam sudah tutup Gus. Terima kasih banyak buat bantuannya,” pungkas Trisiwi.
Gus Barra pun mengucapkan terima kasih kepada ibu Trisiwi karena telah patuh terhadap aturan PPKM. Lalu meninggalkannya, untuk membagikan ke semua pkl di sepanjang sungai brantas tersebut.
Ketika diwawancarai oleh suarajatimpost.com, Trisiwi mengaku senang sekali dengan bantuan sembako ini.
“Alhamdulilah Pak, senang sekali bisa dapat bantuan ini. Apalagi pada saat PPKM Darurat seperti ini, yang mana bisa minum di tempat, sekarang harus dibawa pulang. Jam 8 malam sudah harus tutup, tentu saja penghasilan saya pun mengalami penurunan,” ujar Trisiwi dengan mata berkaca-kaca karena bahagia.
