Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan kepada Dinas PU Bina Marga dan SDA agar tidak akan ada penutupan jalan selama arus mudik, perayaan Idul Fitri, hingga arus balik.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan perbaikan jalan rusak dan betonisasi di sejumlah titik. Namun, sosok yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengimbau untuk tidak diberlakukan penutupan jalan.
“Saya ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan aman, jalin silaturahmi dengan keluarga tanpa adanya hambatan perbaikan jalan yang kami lakukan,” ungkapnya, Minggu (31/3/2024).
Gus Muhdlor juga menekankan, pentingnya kelancaran arus lalu lintas selama Idul Fitri bagi para pemudik. Meskipun ada proses perbaikan jalan di 39 titik dan betonisasi ruas jalan di beberapa titik, dirinya akan mengatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aktivitas transportasi.
“Saya sudah menyampaikan kepada seluruh pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA), termasuk kontraktor yang mengerjakan proyek untuk tidak dilakukan penutupan jalan, terutama selama musim mudik Idul Fitri,” ucapnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Sidoarjo juga berpesan agar masyarakat tetap mudik dengan berhati-hati yaitu mematuhi peraturan lalu lintas yang ada agar selamat sampai tujuan hingga bertemu dengan keluarga saat Idul Fitri.
“Semoga semua warga Sidoarjo atau perantau yang hendak mudik dimudahkan, lancar dan selamat sampai tujuan dan bisa berkumpul keluarga, serta kembali ke Sidoarjo dengan sehat wal’afiat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tengah fokus dalam perbaikan jalan rusak di 39 titik yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami fokus perbaiki jalan-jalan rusak yang memang sudah masuk anggaran tahun ini, kami harap proses lancar agar dapat memperlancar transportasi dan meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
Sedangkan untuk betonisasi ruas jalan antar desa antar kecamatan, lanjut Dwi, ada sebanyak 20 ruas jalan di tahun 2024 yang akan di beton. Untuk pengerjaan beton di bulan ini sebanyak 6 ruas jalan.
“Pengerjaan beton di 6 ruas jalan tersebut sudah mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK),” jelasnya.
Delapan ruas pengerjaan beton tersebut diantaranya:
- Peningkatan jalan Modong – Grabagan (dak)
- Peningkatan jalan Masanganwetan – Sukodono (dak)
- Peningkatan jalan Kludan – Tulangan
- Peningkatan jalan Banjarsari – Dukuhtengah
- Peningkatan jalan Wonoplintahan – Jedongcangkring
- Peningkatan jalan Mergosar.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.