Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Pemkab Mojokerto membuka layanan Dapur Umum (DU) untuk menyuplai ribuan pengungsi yang terdampak banjir di Desa Kedunggempol dan Desa Ngrame.
Sejumlah relawan dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) nampak sibuk menyiapkan konsumsi makanan untuk warga yang mengungsi di beberapa lokasi.
Perlengkapan alat masak telah datang sejak pukul 12.00 WIB, Kamis (6/2/2024) siang beserta logistik kebutuhan seperti beras, mie instan dan lauk pauk.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat ditemui di lokasi banjir mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penuh segala kebutuhan makan maupun tidur para pengungsi korban banjir.
“Ya, DU sudah kita siagakan, sudah di backup full sama provinsi untuk bahan dasarnya,” ungkapnya.
Pihaknya melalui Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto telah menerjunkan anggotanya untuk menyiapkan makanan mulai dari sarapan pagi, makan siang dan makan malam.
“Sehari bahkan mampu memproduksi 1000 hingga 3000 bungkus, tergantung permintaan,” paparnya.
Ribuan masyarakat korban terdampak banjir itu tersebar di beberapa titik, seperti Sekolah Dasar Kedunggempol, Pustu Kedunggempol, Masjid, dan Balai Desa Ngrame.
“Kalau membutuhkan lebih dari satu titik mungkin kita juga cek, nanti kalau perlu lagi kita kirimkan dalam bentuk bungkusan,” terangnya.
Masih kata Bupati, dirinya terus menyiagakan beberapa dinas terkait untuk terus memantau kondisi para pengungsi, termasuk faktor kesehatan.
“Kita evakuasi dulu yang membutuhkan, semuanya siaga baik untuk BPBD dan TAGANA maupun Dinas Kesehatan,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.