Blusukan, Gus Barra Bagikan Sembako untuk Korban Banjir di Desa Kedunggempol dan Ngrame Mojokerto

Avatar of Andy Yuwono
Sambutan hangat warga desa Ngrame atas kedatangan Gus Barra, Minggu (10/3/2024) sore. (Redaksi/kabarterdepan.com)
Sambutan hangat warga desa Ngrame atas kedatangan Gus Barra, Minggu (10/3/2024) sore. (Redaksi/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, kabarterdepan.com – Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra atau yang akrab disapa Gus Barra blusukan mengunjungi warga terdampak banjir di Desa Kedung Gempol, Kecamatan Mojosari dan Desa Ngrame, Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Minggu (10/3/2024) sore.

Kedatangan Gus Barra disambut antusias oleh warga. Mengenakan kemeja putih, celana jenas dan kopyah hitam, Gus Barra berjalan kaki menerobos banjir dan menyapa warga di Desa Ngrame. Beberapa moment Gus Barra melayani permintaan warga untuk foto Bersama.

Responsive Images

Dalam kesempatan itu, pria yang juga Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto itu juga memberikan bantuan sembako kepada warga. Sekitar 350 sak beras kemasan 5 kg dibagikan Gus barra untuk warga di Desa Ngrame dan Desa Kedung Gempol.

Bantuan sembako beras dari Gus Barra diterima simbolis oleh Kepala Desa Kedung Gempol, Minggu (10/3/2024). (Redaksi/kabarterdepan.com)
Bantuan sembako beras dari Gus Barra diterima simbolis oleh Kepala Desa Kedung Gempol, Minggu (10/3/2024). (Redaksi/kabarterdepan.com)

Sebelum mengapa warga, Gus Barra juga sempat meninjau progres perbaikan tanggul Sungai Sadar yang jebol dan menyebabkan banjir di sejumlah desa.

Gus Barra mengatakan, perbaikan tanggul Sungai Sadar yang jebol sepanjang sekitar 20 meter kini hampir selesai diperbaiki. Air yang menggenangi rumah penduduk di beberapa titik sudah surut.

Gus Barra mengajak warga terdampak banjir untuk bersabar dalam mengahadapi bencana tersebut. Dirinya memastikan pemerintah akan terus bekerja untuk menyelesaikan dampak banjir.

“Bagaimanapun kita harus bersabar dan pemerintah bekerja untuk menyelesaikan dampak dari banjir. Semoga ke depan kita bisa bekerja lebih baik lagi untuk preventif. Kalau kita cegah dari awal insya Allah tidak akan terjadi pengulangan kejadian yang sama,” ujarnya, Minggu (10/3/2024).

Gus Barra juga sempat meninjau dapur umum di Balai Desa Kedung Gempol. Di lokasi itu putra KH Asep Saifuddin Chalim pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto tersebut juga memberikan semangat dan bantuan kepada puluhan relawan di dapur umum tersebut.

Gus Barra berharap sedikit bantuan tersebut dapat bermanfaat, khususnya bagi warga terdampak banjir.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga terdampak banjir,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, tanggul Sungai Sadar mengalami jebol pada Rabu (6/3/2024) yang menyebabkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Mojosari dan Pungging. Saat ini proses perbaikan tanggul masih dilakukan dan banjir sudah mulai surut.

Turut mendampingi Gus Barra dalam kunjungan tersebut, H Soleh, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto.

Sementara itu Kepala Desa Kedung Gempol, Ridwan, mengucapkan terimakasih atas kedatangan Gus Barra. Ia juga mengapresiasi bantuan sembako yang diberikan secara pribadi dari Gus Barra kepada warga terdampak banjir.

Ridwan menambahkan saat ini kegiatan di dapur umum di Balai Desa Kedung Gempol masih berlangsung untuk menyediakan makan bagi warga terdampak banjir di beberapa wilayah.

“Untuk warga Kedung Gempol untuk drop nasi mulai tadi pagi sudah tidak minta. Saat ini menyediakan nasi bagi warga terdampak banjir di dusun Jotangan, Dusun Gembongan, Ngrame, Kota Mojokerto dan beberapa tempat di Pacet. Yang di Ngrame sekitar 1.500 kotak nasi, Jotangan 500 kota, yang lainnya belum tahu. Sehari 2 kali, pagi dan sore,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar