Kesehatan, Kabarterdepan.com – Ada 4 jenis makanan maupun minuman yang harus dihindari para ibu menyusui (busui) saat puasa Ramadan. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya berikut.
Ibu menyusui (busui) yang berpuasa di bulan suci Ramadan ini perlu memerhatikan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan dan produksi ASI. Hal itu dikarenakan agar produksi ASI tidak menurun selama berpuasa.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Syifa Mustika menjelaskan, busui yang berpuasa Ramadan sebaiknya menghindari empat jenis makanan dan minuman berikut ini.
Adapun keempat jenis makanan dan minuman yang dimaksud yaitu sebagai berikut.
Minuman bersoda
Dokter Syifa menjelaskan, minuman bersoda dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan dehidrasi. Selain itu, minuman bersoda dapat berpengaruh terhadap kualitas ASI yang dikonsumsi bayi.
“Ibu menyusui itu memang harus banyak minum tapi bukan minuman yang mengandung soda. Sebab, selain membuat dehidrasi juga berpengaruh terhadap pola tidur bayi,” jelasnya.
Makanan asam dan pedas
Larangan mengonsumsi makanan pedas atau asam saat puasa, kata dokter Syifa, tidak hanya ditujukan kepada busui saja, tetapi bagi siapa pun.
Sebab, makanan yang terlalu pedas atau asam bisa mengiritasi lambung, apalagi jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
“Makanan pedas kalau dikonsumsi saat perut kosong itu bisa memicu asam lambung dan membuat tidak nyaman,” kata Syifa.
Makanan tinggi lemak dan gula
Menghindari makanan yang berlemak tinggi dan berat sangat dianjurkan bagi busui yang tengah berpuasa. Sebab makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi gula sulit dicerna oleh tubuh sehingga membuat lemas.
Contoh makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi gula adalah gorengan, kukis, dan makanan olahan (junk food).
Makanan berpengawet
Makanan jenis ini mengandung pengawet, garam, dan zat perasa yang tinggi. Selain mengganggu kandungan nutrisi ASI yang dapat berdampak buruk pada bayi, konsumsi makanan berpengawet dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu menyusui.
“Makanan berpengawet wajib dihindari karena memengaruhi nutrisi ASI dan kesehatan bayi,” jelasnya.
Selain itu, Syifa menyarankan agar busui banyak mengonsumsi air putih minimal dua liter sehari. Konsumsi suplemen juga sangat dianjurkan untuk menjaga stamina tubuh saat berpuasa.
“Terutama suplemen yang mengandung zat besi dan kalsium,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.