IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Putra Daerah ini Mendaftar Calon Wali Kota Mojokerto Melalui PDIP

Avatar of Redaksi
Bramastyo Kusumo Negoro mendaftar calon Wali Kota Mojokerto melalui PDIP Kota Mojokerto, Selasa (7/5/2024). (Alief Wahdana/Kabarterdepan.com)
Bramastyo Kusumo Negoro mendaftar calon Wali Kota Mojokerto melalui PDIP Kota Mojokerto, Selasa (7/5/2024). (Alief Wahdana/Kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Mojokerto siang ini Selasa (7/5/2024) menerima pendaftar Calon Wali Kota Mojokerto, Bramastyo Kusumo Negoro.

Bung Bram, sapaan akrabnya, datang di kantor DPC PDIP Kota Mojokerto yang berada di Jl. Raya Tropodo Kelurahan Miji inj pukul 10.10 WIB dan langsung disambut Ketua PDIP kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo. Bakal Calon Wali Kota Mojokerto ini langsung mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan sejumlah persyaratan yang dibutuhkan.

Responsive Images

Bung Bram mengatakan dirinya adalah putra daerah, lahir dan besar di Mojokerto berkarir menjadi Dosen dan Advokat. Ia merupakan keturunan/trah dari Bupati ke 4 Mojokerto Tahun 1863 yakni RD. TG. Kerto Koesoemo (Raden Tumenggung Kerto Koesoemo).

Bung Bram mengatakan dirinya maju sebagai Bakal Calon Walikota 2024 ini karena merasa terpanggil untuk menjadikan Kita Mojokerto yang lebih baik.

”Kali ini rekomendasi dari PDIP yang ingin saya peroleh,” ucapnya.

Bung Bram mengaku terpanggil maju sebagai calon Wali Kota Mojokerto dengan maksud agar pembangunan di kota Mojokerto semakin maju. Selama ini menurutnya sudah baik.

”Bukan hanya soal infrastruktur saja yang akan kita konsentrasikan, tapi pembangunan soal ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu Santoso Bekti Wibowo Ketua DPC PDIP Kota Mojokerto menjelaskan bahwa tugas DPC adalah menjaring sebanyak-banyaknya Bakal Calon Wali Kota dan akan menyampaikan kepada DPP PDIP.

“Mengenai persyaratan yang diserahkan ke kita ini nanti akan kita sampaikan ke pimpinan DPP PDIP,” ucapnya singkat.

DPC PDIP Kota Mojokerto masih membuka pendaftaran penjaringan, proses pendaftaran dibuka hingga 20 Mei 2024. Santoso memastikan prosesnya berjalan transparan dan fair. Pengurus DPC PDIP harus menerima siapapun sosok atau figur yang berkeinginan dan pantas untuk diusung sebagai bakal cawali-cawawali.

Santoso memaparkan bahwa PDIP harus bersih dari segala bentuk atau tindakan curang yang dapat mencederai proses demokrasi di negara Indonesia tercinta.

’’Kami (PDIP) tidak ada yang namanya mahar atau uang panjar. Semua pendaftar harus setara dan berkedudukan yang sama, sehingga dalam proses penjaringan, akan terpilih sosok yang berintegritas, berkualitas dan mumpuni,’’ pungkasnya. (Alief)

Responsive Images

Tinggalkan komentar