IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Ikfina Imbau Remaja Tak Lakukan Pernikahan Dini

Screenshot 20230816 084030 Gmail
Bupati Ikfina bersama balita di Desa Tawar, Kecamatan Gondang, Selasa (15/8/2023). (Diskominfo Kabupaten Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berpesan, agar para remaja di Desa Tawar, Kecamatan Gondang tidak melakukan pernikahan usia dini, karena hal tersebut, beresiko melahirkan bayi stunting.

“Jadi yang ideal itu umurnya 21 tahun, karena di umur 21 sudah matang secara fisik dan batin. Jadi kalau usia di bawah 21 tahun itu, rahim belum siap betul. Untuk ibu yang umurnya di atas 35 tahun tolong jangan sampai hamil, karena golongan ini juga beresiko melahirkan bayi stunting juga,” bebernya.

Responsive Images

Hal itu disampaikan Bupati Ikfina saat melaksanakan program Selasa Sehat Turunkan Stunting, AKB, dan AKI (SEHATI) di Pendapa Desa Tawar pada Selasa (15/8/2023). Program SEHATI yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

Bupati Ikfina menegaskan, balita di Kabupaten Mojokerto tidak boleh ada yang stunting, maka salah satu upaya agar balita terhindar dari stunting yakni kenaikan berat badan balita harus sesuai dengan grafik yang ada di buku kesehatan ibu dan anak (KIA) serta memberikan kecukupan gizi dan makanan terhadap balita.

Screenshot 20230816 084112 Gmail
Anak-anak memakan snack pemberian Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. (Diskominfo Kabupaten Mojokerto)

“Karena stunting ini adalah menjadi masalah di negara kita, karena balita stunting maka kecerdasannya 20 persen di bawah rata-rata,” jelasnya.

Untuk pemenuhan gizi kepada balita, Bupati Ikfina mengatakan, para orang tua dapat memberikan makanan yang kaya akan protein seperti ayam, telur, dan daging.

Menurut Ikfina untuk menekan stunting, anak-anak harus cukup gizi agar sehat dan tidak sakit berulang. Sebisa mungkin anak usia dibawah 2 tahun harus diusahakan ASI.

“Waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan otak anak itu dimulai dari bayi sampai dengan 5 tahun. Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi,” ujarnya.

Bupati Ikfina juga mengimbau, agar para orang tua memperhatikan tumbuh kembang anak, agar kedepannya para balita menjadi generasi penerus yang pintar dan berkarakter.

Anak tidak hanya butuh gizi tetapi orangtua juga perlu membentuk karakternya, menjadikannya pintar dan cerdas.

“Ayo bersama-sama kita rawat anak-anak kita dengan penuh kasih sayang agar membentuk karakter yang baik,” tungkasnya.

Pada kesempatan kali ini, Bupati Ikfina menyerahkan Antropometri kepada Kepala Desa Tawar Karmito didampingi oleh Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuryadi, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Ninik, Camat Gondang, Kapus Gondang, dan Ketua TP PKK Desa Tawar. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar