IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Tekan Stunting, Bupati Mojokerto Galakkan Program SEHATI

SEHATIy
Bupati Mojokerto Ikfina saat mensosialisasikan Program SEHATI di Pendapa Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Selasa, (11/7/2023). (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terus menggalakkan program Selasa Sehat Turunkan Stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang disingkat SEHATI

Kali ini program untuk menekan angka stunting digelar di Pendapa Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa, (11/7/2023) pagi.

Responsive Images

 

Bupati Ikfina tak henti-henti mengingatkan pentingnya masa golden age (masa emas) pada anak-anak padz umur 0-5 tahun.
Karena itu, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini meminta kepada para ibu balita agar mencukupi gizi anaknya mulai dari dalam kandungan hingga usia 5 tahun. Hal itu guna menciptakan generasi yang cerdas dan pintar.

SEHATI
Program SEHATI yang diikuti para ibu balita dan sejumlah pejabat terkait.(Diskominfo Kab Mojokerto)

“Kalau kita ingin anak pintar, maka bahannya untuk pintar yakni otaknya harus bagus dan maksimal. Hal itu akan terjadi kalau gizinya cukup sampai usia 5 tahun yang ditandai dengan setiap bulan berat badannya naik sesuai dengan grafik,” paparnya.

Ibu balita lanjut Ikfina agar memperhatikan indikator balita menuju stunting. Langkah tersebut sebagai cara untuk menangani permasalahan stunting sejak dini.

Menurutnya ada 4 indikator balita menuju stunting yakni weight faltering atau kenaikan berat badan yang tidak cukup, underweight atau kekurangan berat badan, gizi kurang, dan gizi buruk. “Masing-masing memiliki cara penanganan sendiri,” ujarnya.

Bupati Ikfina memberikan solusi terkait menuju stunting, balita agar diberikan makanan kaya protein hewani seperti daging, ayam, ikan, susu selama 14 hari.

“Jadi gizi kurang dan gizi buruk itu perlu diberikan makanan kaya protein selama 3 bulan dan kalau sudah stunting petugas kesehatan yang menangani,” ujarnya.

Kegiatan Program SEHATI ini dihadiri kepala Dinas Kesehatan, kepala dinas P2KBP2, Kepala Desa Lakardowo, Forkopimka Jetis. (*).

Responsive Images

Tinggalkan komentar