Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati getol menurunkan angka stunting, Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) melalui Program Sehati.
Sehati merupakan program Selasa Sehat turunkan Stunting, AKB, dan AKI (SEHATI). Kali ini Bupati Ikfina menyasar ibu balita di Desa Mojosulur, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
“Untuk menekan stunting, anak-anak harus cukup gizi agar sehat dan tidak sakit berulang. Sebisa mungkin anak usia di bawah 2 tahun harus diusahakan ASI. Waktu terbaik memaksimalkan pertumbuhan anak hanya dari bayi sampai dengan 6 tahun. Ini semua dapat diwujudkan apabila anak cukup gizi,” terang Bupati Ikfina.
Hal ini disampaikan Bupati Ikfina kegiatan Program Sehati di Pendopo Desa Mojosulur, Selasa, (22/8) pagi. Program yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto itu, diikuti ibu balita se-Desa Mojosulur.
Bupati Ikfina mengungkapkan, bahwa pelaksanaan Program Sehati ini, merupakan upaya Pemkab Mojokerto dalam menurunkan angka stunting, AKB, dan AKI di Bumi Majapahit.
“Salah satunya dengan mengupayakan agar ibu hamil tidak kekurangan gizi dan memberikan ASI eksklusif, serta memberikan makanan sehat dan bergizi,” ujarnya.
Bupati Ikfina juga berpesan, agar para ibu juga memperhatikan tumbuh kembang anak agar kedepannya anak tersebut menjadi pintar dan berkarakter.
“Anak tidak hanya butuh gizi tetapi kita juga perlu membentuk karakternya, menjadikannya pintar dan cerdas. Mari bersama-sama kita rawat anak-anak kita dengan penuh kasih sayang agar membentuk karakter yang baik,” ujarnya.
Kegiatan Program Sehatiyang digelar di Desa Mojosulur itu, juga turut Forkopimca Mojosari, Kepala Desa Mojosulur, Kepala Puskesmas Mojosari dan Kepala Puskesmas Modopuro. (*)
