Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Aksi komplotan pencuri truk di Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu yang lalu terbilang cukup nekat.
Pasalnya, para pencuri itu beraksi dengan empat orang dengan peran masing-masing.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Imam Mujali, dalam konfrensi persnya yang digelar di Mapolres Mojokerto menyampaikan, kawanan pencuri ini telah tergolong kelompok antar daerah.
“Ini pemain luar kota, bukan pemain dalam kota, intinya indikasinya dari Kabupaten Pasuruan,” ungkap AKP Imam Mujali.
Menurut Imam, peran para empat tersangka dalam menjalankan aksinya ini peranya dibagi bagi, mereka menggunakan sepeda motor melintas di depan rumah korban. Setelah mengetahui kondisi aman, lantas pelaku memanjat pagar.
“Setelah berhasil masuk kedalam halaman depan rumah korban, kemudian tersangka merusak kunci gembok pagar besi depan rumah korban memakai kunci letter T,” kata Imam.
Lanjut Kasat, setelah pintu pagar besi berhasil terbuka kemudian tersangka lainya yang masih buron masuk melalui pagar hingga merusak kunci truck.
“Para tersangka menaiki kendaraan truk posisi dibagian kemudi,” tuturnya.
Tak butuh waktu lama, imbuh Kasat, spesialis pencuri kendaraan bermotor ini pun mendorong barang curianya dan setelah berjarak dengan rumah korban, pelaku yang berada dikemudi truck merusak kunci setir dengan kunci T atau kunci palsu.
“Kemudian mendorong kendaraan truk hingga keluar halaman rumah korban dan dibawa kabur,” tukasnya.
Barang bukti hasil curian, lanjut Kasat dijual oleh para tersangka dan uangnya dibagi rata, Kini polisi masih memburu dua pelaku yang melarikan diri.
“Dijual dan uang penjualan hasil kendaraan truk curian dibagi bersama para tersangka,” pungkasnya.
