IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Nekat, Aksi Pencurian Mobil Pick Up di Mojosari Terekam Kamera CCTV

DE1E898B 6030 4DC4 A683 374C0E44ADC5
Pencurian mobil pick up terekam CCTV (Lintang/KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Sebuah mobil pick up yang terparkir di depan rumah milik guru di Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto raib digondol kawanan pencuri.

Diketahui, aksi pencurian itu terjadi pada 18 Oktober 2023 lalu. Dalam menjalankan aksinya, kawanan pencuri yang diduga lebih dari satu orang ini terekam kamera pengintai CCTV milik pemilik rumah.

Responsive Images

Siti Mahmudah (52) pemilik rumah saat dijumpai membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, dalam rekamam CCTV terlihat satu orang pelaku yang mengenakan baju putih masuk dari pintu gerbang sebelah barat, disusul satu pelaku lainya masuk dari pintu pagar utama setelah pelaku yang sebelumnya merusak gemboknya.

“Iya mobilnya ditaruh di depan, karena di garasi ada mobil anak saya yang dari Sidoarjo,” katanya, Jumat (27/10/2023) siang.

Ibu dua anak ini menambahkan, diduga kawanan pencuri ini telah mengincar dan mengetahui jika pintu gerbang sebelah barat itu dalam kondisi rusak sejak dua minggu terakhir, sehingga memudahkan kawanan pencuri untuk merangsek masuk.

“Masuk pintu sebelah barat yang tidak digembok dan langsung ke pintu sebelah timur,” imbuhnya.

Rupanya kawanan pencuri ini tergolong nekat. Pasalnya, lokasi rumah korban yang berdekatan dengan jalan raya nasional penghubung Pasuruan-Mojokerto.

Bahkan, saat menjalankan aksinya dari rekaman CCTV terlihat beberapa kendaraan sedang lalu lalang.

“Kejadian sekitar jam 00.00 (WIB) malam, di dalam rumah ada anak saya tiga orang sama bayinya,” tuturnya.

Masih kata Mahmudah, setelah berhasil menggondol barang curian, komplotan pelaku melarikan diri ke arah timur, padahal lokasi rumah korban hanya berjarak satu kilometer dari Markas Polres Mojokerto.

“Mengarah ke arah timur atau arah Kecamatan Pungging,” tandasnya.

Atas kejadian ini, korban merugi puluhan juta rupiah dan tidak bisa lagi membeli kebutuhan toko mini market yang dikelolanya.

“Sudah langsung dilaporkan anak saya ke Kepolisian,” tutupnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar