Mojokerto, kabarterdepan.com – Polres Mojokerto gerak cepat memberikan bantuan kepada pemudik asal Jakarta yang kendaraan bajajnya mengalami kerusakan, Jumat (12/4/2024).
Pemudik tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta karena mengalami kerusakan mesin bajaj di daerah Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Riyadi (40), pemilik Bajaj tidak bisa berbuat banyak. Uang bekal sudah menipis, dan bengkel masih banyak yang tutup. Ia bersama 4 anggota keluarganya hanya bisa pasrah menunggu pertolongan.
“Rusak patah semua, hancur. Keuangan sudah nipis, takut gak cukup. Gak bisa jalan dari kemarin (Kamis),” ujar Royadi, warga Jalan Percetakan Kramat 2, Jakarta Pusat.
Pemudik bajaj tersebut kemudian viral usai salah seorang diantara mereka mengunggah postingan di media sosial facebook meminta pertolongan.
Dalam postingan dengan nama akun Bundaa David, diceritakan kondisi bajaj B 4053 TZB yang sudah mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mogok saat melintas di daerah Nganjuk.
Namun, berhasil kembali melakukan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.
Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto tergerak memberikan pertolongan. Ia menerjunkan jajaran anggotanya untuk membantu satu keluarga asal Jakarta Pusat yang melakukan perjalanan ke Banyuwangi, Jawa Timur sejak Sabtu (6/4/2024) malam.
“Kami langsung luncurkan teman-teman, baik dari Polsek, maupun teman-teman lalu lintas ataupun yang di pos pantau dan pos yan untuk langsung ke lokasi,” beber Ihram yang saat itu melakukan pengecekan arus lalu lintas di Trawas.
Bajaj yang mesinnya rusak itu, lanjut Ihram langsung dibawa didorong anggotanya menggunakan sepeda motor patwal ke Pos Polisi Jampirogo. Termasuk istri dan dua orang anak, serta satu cucu pemudik.
Yakni, Dayu Dimas (43); Cindia Sera (20); Maulana (13); satu orang cucu, Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi Pantura.
“Di lokasi langsung membantu memberikan pertolongan, sebab yang kami kedepankan adalah keselamatan kepada keluarga tersebut. Selanjutnya untuk kerusakan kendaraan kami dorong, kami antarkan ke bengkel terdekat untuk mendapatkan perbaikan agar bisa kembali berjalan di tempat tujuannya,” beber Ihram.
Selanjutnya Polres Mojokerto mencarikan bengkel untuk perbaikan mesin bajaj itu. Bahkan, biaya perbaikan ditanggung sepenuhnya oleh Polres Mojokerto alias gratis.
“Untuk itu kami bantu berikan bantuan gratis, karena kami juga sudah bekerjasama dengan Astra Indonesia, dan sementara sambil menunggu perbaikan keluarga tersebut menunggu di Pos Jampirogo untuk mendapatkan layanan makan maupun beristirahat sejenak,” ucapnya.
Kapolres Mojokerto ini pun mengimbau agar para pemudik yang melalukan perjalanan pulang kampung maupun akan kembali ke tujuan asal agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.
“Kami mohon juga diperhatikan kendaraannya, dicek dahulu kondisi mesinnya agar tak tak mengalami gangguan dalam perjalanan. Apabila mengalami gangguan silakan cari pos polisi terdekat atau jika tidak memungkinkan silakan langsung komunikasi telepon saya,” pungkas Akpol lulusan 2005. (*)
