IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Telat Ganti Oli? Ini Bahayanya untuk Motor

WhatsApp Image 2023 10 21 at 5.37.52 PM

Mojokerto, KabarTerdepan.com – Terlambat ganti oli nyatanya bisa membahayakan mesin sepeda motor.

Responsive Images

Frekuensi penempatan oli motor bergantung pada jarak tempuh kendaraan tersebut digunakan.
Menentukan kapan oli motor harus diganti juga bisa dilihat dari kilometer harian.

Namun, umumnya produsen motor merekomendasikan penggantian oli setiap 2.000-4.000 kilometer atau sekitar 2-6 bulan.

Apabila terlalu lama tidak mengganti oli akan membahayakan motor kamu lho.

Berikut ini beberapa hal yang terjadi jika oli motor telah diganti.

1. Suara dan Getaran yang Bikin Tidak
Nyaman

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa salah satu fungsi oli yaitu sebagai pelumas mesin. Dengan demikian, jumlah mesin yang muncul akan berkurang.

Oleh karena itu, cairan oli yang sudah kotor ataupun kering akan membuat mesin harus bekerja lebih keras dengan menyalakan yang lebih besar, sehingga menimbulkan suara dan getaran dari motor yang membuat Anda tidak nyaman.

2. Penurunan Kinerja Mesin

Selain menjadi kering, oli yang tidak diganti juga akan kotor sehingga menjadi kental.

Kentalnya oli pada motor membuat mesin tidak luwes dalam bekeria atau meniadi berat.

Oleh karena itu, gantilah oli pada waktu yang tepat agar mesin motor Anda tetap licin dan dapat bekerja dengan baik.

3. Bahan Bakar Boros

Mesin yang berat sehingga harus bekerja lebih keras akibat keringnya atau kotornya oli pada kendaraan akan membutuhkan tenaga yang lebih besar pula.

Hal ini kemudian menghabiskan bahan bakar lebih banyak untuk memenuhi energi yang diperlukan tersebut.

Oleh karena itu, gantilah ori secara berkala dan tepat waktu agar bahan bakar motor Anda tidak menjadi boros.

4. Terlalu panas

Selain sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai pendingin mesin.

Oleh karena itu, ganti oli akan menyebabkan overheating atau panas berlebih pada mesin motor Anda.

Jika masalah tersebut dibiarkan, maka lama-lama akan menimbulkan kerusakan pada mesin, misalnya silinder sebagai tempat pembakaran akan menjadi melengkung.

5. Ketahanan Mesin Berkurang

Fungsi oli yang selanjutnya adalah sebagai pelindung mesin, sehingga mempunyai andil yang besar untuk menjaga keawetan mesin.

Telat ganti oli akan menyebabkan usia mesin motor lebih pendek dari yang seharusnya.

Mesin yang rusak akan membuat Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk perbaikan.

6. Motor Tiba-tiba Mati

Motor yang tiba-tiba mati di tengah jalan kemudian sulit didorong akibat ban macet tentu akan merepotkan dan membuat Anda malu.

Permasalahan ini disebut piston ngancing, yang dapat disebabkan oleh panas berlebih pada mesin motor akibat oli yang sudah habis.

Oleh karena itu, oli pada kendaraan kesayangan Anda harus dirawat dengan baik.

7. Turunkan Mesin

Turn mesin dapat disebabkan olen mesin kendaraan yang rusak akibat oli tak diganti telah menjalar ke komponen lain.

Turunnya mesin membutuhkan biaya yang tidak murah, sehingga telat ganti oli harus dihindari atau biaya perawatan yang dikeluarkan akan jauh lebih banyak.

Sekarang, Anda telah mengetahui bahwa telat ganti oli dapat menyebabkan berbagai kerusakan material pada motor.

Banyak di antara dampak buruk tersebut yang akan membuat Anda malu dan kerepotan, misalnya ketika motor mogok di tengah jalan yang sedang macet.

Selain itu, kerusakan akibat oli yang kering atau kotor membuat Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk perbaikan.

Oleh karena itu, gantilah oli secara teratur dan tepat waktu agar motor kesayangan Anda tidak akan rusak dan tahan lama.

Perawatan oli yang tepat dapat membuat performa motor Anda menjadi lebih baik dan keren. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar