IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

4 Tangki Air Bersih dari Polres Mojokerto Digelontorkan Bantu Desa Kekeringan di Ngoro

Dropping air bersih dari Polres Mojokerto untuk warga desa Mandiri Manggung Gajah, Ngoro, Mojokerto, Rabu (4/10/2023). (Muzakki/KabarTerdepan.com)
Dropping air bersih dari Polres Mojokerto untuk warga desa Mandiri Manggung Gajah, Ngoro, Mojokerto, Rabu (4/10/2023). (Muzakki/KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Polres Mojokerto menyalurkan 4 tangki air air bersih untuk desa terdampak kekeringan di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Rabu (4/10/2023).

Batuan tersebut merupakan kegiatan bakti Sosial Polres Mojokerto di Hari Ulang tahun (HUT) ke-72 Humas Polri. Wakapolres Mojokerto Kompol Afner Nixon Bernandus Pangaribuan mengatakan, penyaluran baksos air bersih ini merupakan wujud syukur dengan berbagi dengan masyarakat.

Responsive Images

“Kita memberikan bansos berupa 4 tangki air kepada Desa Manduro dalam rangka HUT ke-72 Humas Polri, ini merupakan wujud rasa syukur kita dengan membawa 4 tangki air kepada warga yang diperuntukkan desa Manduro,” ujarnya.

Kompol Afner menyebut, selain penyaluran air bersih, di HUT ke-72 Humas Polri ini Polres Mojokerto juga menggelar donor darah yang dipusatkan di Mapolres Mojokerto.

Kegiatan baksos juga dilakukan serentak oleh Polres lain di seluruh Indonesia. Bentuk bantuannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Polres.

“Seluruh polres juga melaksanakan, Kita juga melaksanakan donor darah di Polres dan kemungkinan di polres-polres lain juga, tergantung dari kebutuhan,” imbuhnya.

Baksos air bersih oleh Polres Mojokerto ini menjadi pilihan karena kebutuhan warga terhadap air bersih di desa Manduro. Terlebih saat kemarau, warga di desa tersebut kesulitan mendapatkan air bersih.

“Kita melihat sendiri saat ini kondisi cuaca yang belum hujan sama sekali sampai bulan Oktober, sehingga kami melihat masyarakat lebih membutuhkan air,” pungkasnya.

Sementara itu Eka Dwi Firmansyah Kepala Desa Manduro Manggung Gajah berterimakasih kepada Polres Mojokerto yang telah menyalurkan air bersih di desanya.

Eka menyebut di desanya ada dua dusun yang selalu kekeringan saat musim kemarau, yakni dusun Gajah Mungkur dan Dusun Bulsik. Kedua desa itu dihuni sekitar 700 kepala keluarga.

“Setiap musim kemarau kita kekurangan air. Kalau musim hujan warga pakai tadah hujan, jadi air hujan dari atap rumah itu ditandon, jadi masih bisa teratasi,” katanya.

Eka Dwi mengatakan, jika tidak ada batuan air bersih, warga biasanya mengangkut air pakai jeriken dengan jarak sekitar 15 km.

“Bantuan air lebih digunakan untuk minum maupun mandi, cuma kalau kemarau seperti ini warga tahu diri, biasanya mandi sehari dua kali ini satu kali sehari untuk menghemat air,” pungkasnya.

Abdul Rokhim, warga setempat juga mengaku senang dengan bantuan air bersih itu. Air itu digunakan untuk minum dan masak. Abdul Rokhim menyebut jika air tidak mencukupi, maka warga mengambil air dengan jeriken dari sumber air di desa sebelah yang jaraknya cukup jauh.

“Senang sekali (dapat bantuan air bersih), untuk minum dan masak. Di sini tidak ada sumber air. Sumber air ada di desa lain, tetapi jauh,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar