IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Wartawan, Bupati dan Pj Wali Kota Mojokerto Doa Bersama Berharap Keselamatan di Tahun 2024

Ketua PWI Mojokerto, Sholahudin Wijaya bersama Pj Wali Kota Mojokerto dan Bupati Mojokerto di Doa Bersama Awal Tahun 2023 (Redaksi Kabarterdepan.com)
Ketua PWI Mojokerto, Sholahudin Wijaya bersama Pj Wali Kota Mojokerto dan Bupati Mojokerto di Doa Bersama Awal Tahun 2023 (Redaksi Kabarterdepan.com)

Mojokerto, Kabarterdepan.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya mengawali tahun 2024 dengan menggelar doa bersama awal tahun 2024 yang berlangsung di Sekretariat PWI Mojokerto, Jumat (5/1/2024).

Kegiatan ini dihadiri Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kadiskominfo Kota Mojokerto Santi Ratnaning Tias, dan Kadiskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto.

Responsive Images

Turut hadir pula Gus Sa’dullah Syarofi Husein, putra KH Husein Ilyas, yang memberikan pencerahan tentang kemuliaan profesi jurnalis.

Puluhan wartawan, Bupati, dan Pj Wali Kota Mojokerto duduk dan berdoa bersama berharap keselamatan dan kelancaran dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

Sesi foto bersama Pj Wali Kota Mojokerto dan Bupati Mojokerto
Sesi foto bersama Pj Wali Kota Mojokerto dan Bupati Mojokerto

Ketua PWI Mojokerto Raya, Sholahudin Wijaya mengatakan, doa Bersama awal tahun ini didasari harapan agar para awak media dalam menjalankan tugas di lapangan senantiasa diberikan keselamatan. Pun demikian Forkopimda Kabupaten Mojokerto dan Forkopimda Kota Mojokerto juga diberikan keselamatan dalam mengemban tugasnya.

“Ini wartawan tugasnya banyak di lapangan supaya selamat, dan Bupati maupun Pj Wali Kota juga dalam menjalankan tugas di lapangan diberikan keselamatan dan kelancaran,“ ujarnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro meminta kepada awak media dalam menyajikan pemberitaan di tahun politik 2024 untuk menjaga netralitas. Netralitas yang dimaksud tentunya harus memihak kepada kepentingan masyarakat dan pemerintah.

“Jangan sampai media terkooptasi bahwa sebuah berita itu hanya mencari viral atau sensasi. Media punya fungsi kontrol dan ada etika jurnalistik. Jangan hanya yang penting muat tapi esensinya tidak dapat. Jadi saya minta tolong teman-teman fungsi kontrolnya tetap dijalankan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengharap media mampu mengambil peran untuk terciptanya situasi yang kondusif di Mojokerto Raya.

“Karena inflasi belum selesai, maka media bisa mengambil peran yang sangat luar biasa dalam bersama-sama menjaga situasi mojokerto kondusif itu bisa diwujudkan,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar