Jakarta, Kabarterdepan.com – Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres khusus untuk wilayah Jawa Timur. Jawa Timur memiliki jumlah pemilih kedua terbesar nasional setelah Jawa Barat.
Survei ini dilakukan pada 25-31 Januari 2024 secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 8.000 yang diambil secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sementara Survei Poltracking ini memiliki margin of error 1,1%, dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95%.
Hasilnya, elektabilitas pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Prabwo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 60 persen, atau tepatnya di angka 60,1 persen.
“Prabowo-Gibran unggul atas paslon lainnya di Jawa Timur,” kata Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Selasa (6/2/2024).
Posisi kedua ditempati paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di angka 17,2%. Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi paling buncit dengan angka 14,9%.
“7,8% responden di Jawa Timur belum menentukan pilihan,” tambahnya.
Menyikapi hasil survei tersebut, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengatakan akan menjadikan hasil survei sebagai masukan. Ia mengintruksikan seluruh kader PKB di Jatim untuk mencoblos AMIN pada 14 Februari mendatang.
“Yang lebih penting dari survei itu adalah kewaspadaan. Kalau PKB bisa sampai 28% mestinya AMIN setidaknya minimal di atas 20%, di atas 25%, karena itu saya instruksikan kepada seluruh kader PKB nyoblos PKB ya nyoblos AMIN,” ujarnya, Selasa (6/2/2024) malam. (*)
