Kota Mojokerto, kabarterdepan.com – Acara nonton bareng (Nobar) Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 yang digagas Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengundang ribuan animo masyarakat.
Setelah acara selesai, persoalan baru muncul, yaitu sampah menumpuk di halaman parkir GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto, Senin malam (29/4/2024)
Sampah plastik berupa bungkus nasi, gelas minuman, alas duduk dan lainnya tersebut merupakan sampah yang ditinggalkan masyarakat usai acara nobar timnas Indonesia U-23 AFC.
Timnas Indonesia U-23 di pertandingan tersebut kalah 0-2 atas Uzbekistan sehingga penonton yang hadir cukup kecewa. Namun disayangkan mereka meninggalkan sampah-sampah di lokasi saat pulang.
Sujak penjual minuman dan jajanan keliling mengatakan ikut menyayangkan sikap sebagian besar penonton atas kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Ia terlihat ikut sesekali memunguti sampah minumannya yang dijual.
“Mungkin orang-orang kecewa atas hasil kekelahan Timnas kita mas, jadi meluapkannya dengan tidak membawa dan membuang sampah pada tempatnya, padahal sudah banyak disiapkan tempat sampah di setiap sudut,” ucap Sujak kepada wartawan kabarterdepan.com usai laga timnas.
Akan tetapi ia memberikan acungan jempol kepada petugas kebersihan yang sudah disiagakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto. Tampak sudah disiapkan sehingga dari pertengahan acara berlangsung mereka petugas kebersihan sudah mulai menyebar dan standby memetakan titik-titik rawan menimbunnya sampah.
Usai penonton berangsur meninggalkan tempat acara, sampah-sampah Yang ditinggalkan itu langsung dengan cepat diangkut. Hanya dalam waktu kurang dari 1 jam, lokasi nobar tampak bersih dari sampah.
Amin Wachid, Kepala DLH Kota Mojokerto mengaku sudah memprediksi hal itu akan terjadi, sehingga dari awal sudah mempersiapkan strategi penyelesaiannya.
Namun ia sedikit menyayangkan, apabila kesadaran masyarakat akan sampah itu sudah terbentuk menurutnya pasti tidak akan sebanyak itu sampah yang ditinggalkan.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan Nonton Bareng Timnas U23 di ajang AFC semalam, adalah sudah menjadi tugas kami sebagai Petugas DLH untuk pembersihan lokasi setelah selesai acara,” ucapnya, Selasa (30/4/2024).
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto ini akan terus memberikan edukasi tentang sampah sehingga keperdulian terhadap sampah terus meningkat.
“Persoalan sampah ini adalah konsen Pemkot Mojokerto dalam agenda jangka pendek, memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya sampah. Kami percaya bahwa melalui langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (Alief)
