IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Tren Kenaikan Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur Masih di Bawah Prabowo dan Anies

Tren elektabilitas capres di Jawa Timur oleh Poltracking Indonesia (Tangkapan layar YouTube Poltracking TV)
Tren elektabilitas capres di Jawa Timur oleh Poltracking Indonesia (Tangkapan layar YouTube Poltracking TV)

Jakarta, KabarTerdepan.com – Provinsi Jawa Timur disebut sebagai provinsi penentu dan terpadat kedua secara Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2024. Jawa Timur menyumbang lebih dari 31 juta pemilih atau sekitar 15,5 persen pemilih dari angka nasional. Oleh sebab itu Jawa Timur menjadi rebutan partai politik untuk meraup suara sebanyak-banyaknya.

Dalam konstalasi pilpres 2024, sejauh ini hasil beberapa Lembaga survei menyebutkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat di Jawa Timur. Seperti hasil survei terbaru Lembaga Poltracking Indonesia periode 25 September – 1 Oktober 2023 di Jawa Timur.

Responsive Images

Dilansir dari kanal Youtube Poltracking TV, Rabu (11/10/2023), trena kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo masih kalah dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi mengatakan, secara tren elektabilitas tiga capres pada Juni menuju September 2023 mengalami kenaikan. Prabowo Subianto naik 5,8 persen dari 34,8 persen ke 40,6 persen, Anies naik 4,3 persen dari 9,3 persen ke 13,6 persen. Sedangkan Ganjar hanya alami kenaikan 2,6 persen dari 35,6 persen ke 38,2 persen, meskipun elektabilitas Ganjar masih bersaing ketat dengan Prabowo Subianto.

“Perbedaan pergerakan angka tingkat keterpilihan ini dari Juni ke September ini ada posisi yang sedikit berubah antara Prabowo dan Ganjar, kalau Anies tertinggal jauh,” ujarnya dikutip dari kanal Youtube Poltracking TV.

Hasil survei Poltracking Indonesia di Jawa Timur, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 40,6 persen, diikuti Ganjar Pranowo 38,2 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen dengan kelompok yang belum menentukan 7,6 persen.
“Dengan margin of error 3,1 persen, siapa yang unggul di Jatim per periode hari ini masih kompetitif meski secara angka Prabowo Subianto sedikit unggul dari Ganjar. Kita memang belum bisa memutuskan karena margin bisa naik turun,” ujar Arya.

Selain itu Poltracking Indonesia juga melakukan survei dengan simulasi antar dua kandidat atau head to head antar capres. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dengan 51,9 persen dari Anies Baswedan 17,6 persen. Begitu pun, simulasi Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan, Prabowo unggul 53,4 persen sedangkan Anies Baswedan 17,9 persen. Sedangkan, head-to-head antara Prabowo Subianto dengan Ganjar relatif seimbang yakni 42,3 persen dan Ganjar 40,5 persen.

Dalam survei ini Poltracking Indonesia ini menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 1.000 responden dengan margin of error +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar