Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Mojokerto bersama potensi relawan harus mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi material tanah longsor di Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto
Pasalnya, tak hanya tumpukan tanah yang menutupi jalur penghubung Kecamatan Trawas dan Pacet, bebatuan besar juga menyulitkan petugas menyingkirkan.
Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tanah longsor di wilayah Pacet tersebut.
“Hujan dengan intensitas sedang di Wilayah sehingga mengakibatkan tanah longsor,” kata Khakim.
Khakim menyebut, dalam kejadian itu tebing dengan ketinggian 6 meter tersebut longsor dan menutup akses jalan.
“Luas area yang terdampak lebar kurang lebih 8 meter dan ketinggian mencapai 6 meter,” jelasnya.
Sehingga, pihaknya mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi tumpukan tanah tersebut dengan menggunakan ekskafator milik Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto.
“Pukul 17.30 WIB tanah longsor di evakuasi mengunakan alat berat,” ujarnya.
Masih kata Khakim, membutuhkan waktu beberapa jam untuk mengevakuasi material batu dan tanah akibat tanah longsor tersebut.
“Sekira pukul 19.30 wib Tanah longsor selesai dievakuasi dan arus lalulintas kembali lancar,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tebing setinggi enam meter di Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto mengalami tanah longsor dan menutup akses jalan raya.
