IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Meski Dibayangi Cuaca Ekstrem, Wisatawan di Kabupaten Mojokerto Selama Libur Lebaran Berpotensi Naik

Avatar of Redaksi
Sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Mojokerto.
Keindahan alam pemandian air panas Padusan Pacet di Kabupaten Mojokerto. (Alief Wahana/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, kabarterdepan.com – Selama libur lebaran 2024, sejumlah lokasi wisata yang dikelola Pemkab Mojokerto dimaksimalkan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Cuaca ekstrem yang terus membayangi wilayah Mojokerto tidak menjadi alasan serius yang menghalangi.

Responsive Images

Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito saat dikonfirmasi kabarterdepan.com disela acara pembukaan Turnamen Bola Voli antar SMP di GOR Gajahmada Mojosari Rabu (17/4/2024) menerangkan jumlah kunjungan wisata yang dikelola Pemkab Mojokerto cukup stabil.

“Sampai kemarin hasil masih sama dengan tahun kemarin untuk total kunjungan wisata tapi inikan masih momen liburan bagi anak-anak kita (pelajar) sampai hari minggu jadi masih ada potensi kenaikan meski tidak signifikan,” ujarnya, Rabu (17/4/2024).

Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto memprediksi terdapat kenaikan pengunjung sebesar 40 hingga 50 persen dari hari biasa di pekan ini. Terlebih libur Lebaran juga diiringi dengan libur sekolah yang cukup lama.

“Maka biasanya keluarga menyempatkan diri berwisata karena masa libur dipekan ini,” imbuhnya.

Perkiraaan ini mengacu pada catatan masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya. Torehan PAD dari sektor pariwisata banyak bersumber dari obyek wisata alam selatan Mojokerto. Seperti catatan dari Wana Wisata Padusan, lalu Air Terjun Dlundung dan kolam Air Panas Pacet. Deretan wisata alam ini memang sudah lama menjadi andalan mendulang PAD tiap tahun. Selain itu, beberapa wisata alam lain kelolaan Pemerintah Desa setempat juga mulai naik.

Beberapa obyek wisata lain juga terpantau mencatat kenaikan. Wisata sejarah dan religi yang berada di Kecamatan Trowulan tak kalah menyedot perhatian pengunjung seperti makam Troloyo, Coban Canggu, Candi Tikus hingga Candi Brahu.

“Alasan lain potensi peningkatan kunjungan itu karena ada beberapa sebab. Misalnya akses jalan menuju obyek wisata sudah bagus. Termasuk juga karena sudah dicabutnya status pembatasan pandemi atau faktor kebutuhan lain,” tambah Norman.

Walaupun diprediksi menyedot banyak pengunjung, Norman tetap mengimbau wisatawan agar tetap waspada atas segala potensi cuaca ekstrem. Norman menyarankan sebelum bepergian, wisatawan tetap memantau informasi perkembangan cuaca.

“Perkiraan umum cuaca ekstrem masih membayangi, maka kami mohon untuk tetap waspada. Bisa mencari informasi terkini tentang update cuaca agar ketika berwisata tetap aman dan nyaman dengan keluarga,” pungkasnya. (Alief)

Responsive Images

Tinggalkan komentar