IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Malam Hari, Ratusan Pesilat Kembali Meluruk Mapolres Mojokerto

Avatar of Redaksi
Ratusan massa pesilat kembali meluruk Mapolres Mojokerto, Minggu (29/10/2023) (Lintang / KabarTerdepan.com)
Ratusan massa pesilat kembali meluruk Mapolres Mojokerto, Minggu (29/10/2023) (Lintang / KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Ratusan massa aksi pesilat dari berbagai daerah kembali meluruk Mapolres Mojokerto di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Minggu (29/10/2023) malam.

Massa yang datang sekira pukul 20.30 WIB itu menggunakan kendaraan sepeda motor itu langsung berhenti di depan Mapolres dan menutup akses penghubung Pasuruan-Mojokerto dari dua arah.

Responsive Images

Ketua Cabang IKSPI Kera Sakti Mojokerto, Muhammad Afandi di hadapan anggotanya menyampaikan, Kedatangan para pendekar silat ini untuk menanyakan kasus dugaan perampasan baju dan pengerusakan motor yang dialami salah satu anggotanya saat berlatih di Desa Seduri, Sabtu (28/10/2023) lalu.

“Ada 3 sepeda motor yang rusak dan sakral sama KabarTerdepan.comA,” ungkapnya.

Ia menegaskan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini ke jalur hukum.

“Sampean panas saya juga panas saya minta tolong untuk teman-teman semua percayakan masalah yang di sini kepada kami selaku pengurus cabang,” paparnya.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi, di hadapan ratusan pesilat menyampaikan akan serius menangani kasus tersebut.

“Saya menjamin proses yang kejadian kemarin, akan kita proses sesuai hukum yang berlaku. Ini sudah menjadi atensi dari pimpinan,” kata AKBP Wahyudi.

Menurut Kapolres, perkara yang dialami para pesilat ini menjadi atensi dari pimpinan di Polda Jawa Timur.

“Ini menjadi atensi dari pimpinan, bukan hanya saya saja, ini atensi dari pimpinan di Polda Jawa Timur,” tegasnya.

Wahyudi juga menuturkan, pihaknya membutuhkan informasi dari para pesilat untuk salim membantu guna menyelesaikan perkara yang mereka alami.

“Saya minta tolong dulu-dulur bisa membantu kami untuk memberikan informasi, ini sangat kami butuhkan. Saya selalu membuka pintu Polres untuk menerima informasi sedikit pun dari dulur-dulur untuk segera ditindaklanjuti. Akan saya jamin, akan ditindaklanjuti. Terima kasih atas kehadiran dan kontribusi dulu-dulur terhadap kejadian kemarin, saya acungkan jempol, tidak perlu dilakukan lagi. Saya minta tolong, biar proses hukum yang menindaklanjuti,” terangnya sembari mengangkat jempol.

Disinggung terkait tuntutan dari para pesilat tentang adanya sakral yang hilang, Kapolres menegaskan akan mengembalikan apa yang telah dilakukan oleh pesilat lain tersebut.

“Sudah pasti rekan-rekan, kalau ketemu orangnya pasti dapat, saya jamin. Pasti, pasti, saya jamin, tidak usah diragukan lagi,” tegasnya.

Usai mendapatkan penjelasan dari kepolisian, ratusan massa itu akhirnya kembali pulang dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

Responsive Images

Tinggalkan komentar