Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Sejumlah wisata di kawasan Cangar dan Pacet Kabupaten Mojokerto memang memang menyuguhkan pemandangan yang indah dan sejuk, tak sedikit wisatawan dari luar Mojokerto yang datang hanya sekedar menikmati suasananya.
Namun, dibalik keindahanya tersebut, banyak resiko yang harus dialami oleh wisatawan yang hendak kembali pulang dan melewati jalur turunan yang dikenal extrem tersebut.
Tak sedikit pengendara roda dua jenis matic yang mengalami gangguan fungsi rem setelah melewati beberapa kilometer jalur menurun tersebut.
Seperti yang dialami oleh Rifki, wisatawan asal Kabupaten Sidoarjo yang selamat dari maut setelah motornya mengalami gangguan setelah melewati jalur turunan Cangar-Pacet.
“Dari sana sudah terasa terus saya inisiatif untuk berhenti,” ungkapnya, Senin (25/12/2023) sore.
Saat itu, ia menceritakan detik detik saat rem depan motor maticnya tiba tiba tak berfungsi, ia mengarahkan kendaraanya ke rest area yang telah disediakan.
“Kelihatan dari rem belakang gak fungsi, rem depan nggak bisa bantu dan akhirnya masuk ke sini,” bebernya.
Masih kata pria dengan dua anak ini, dirinya usai berlibur ke wisata di Malang bersama keluarganya, terhitung motor matic yang ia kemudikan berpenumpang empat orang terdiri dari dua anak, satu istri dan dirinya yang mengemudikan.
“Dari Selecta Malang, Alhamdulillah selamat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Hariyazie saat dikonfirmasi menegaskan jika jalur penghubung Pacet-Batu ini tergolong extreem dan rawan terjadi laka lantas akibat rem blong.
“Memang jalur ini masih tergolong ekstrim karena jalurnya betul-betul sangat menanjak,” kata Kasat.
Sehingga, Azie sapaan akrab Kasat menghimbau agar pengendara yang hendak melewati jalur Pacet agar menyiapkan kesiapan kondisi kendaraannya.
“Kita himbau kepada pengendara yang ingin melewati jalur ini agar dicek kembali motornya dicek kembali kendaraannya Apabila ada masalah silakan diperbaiki sebelum melewati jalur ini,” jelas Kasat. (*)
