Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Warga Mojokerto, Surabaya, dan sekitarnya tampak memadati Jalan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Sabtu (4/11/2023) sore.
Mereka berbondong-bondong memeriahkan kegiatan Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Jawa Timur.
Gerak Jalan Mojosuro yang diikuti oleh 8.040 peserta dan 3.000 pesepeda kuno ini berlangsung sangat meriah.
Peserta dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga lanjut usia hadir dengan mengenakan kostum yang unik.
Salah satu yang menarik perhatian yakni peserta dengan kostum pakaian kematian.
“Dari tahun-tahun sebelumnya memang pakai (kostum) ini. Ya ikut saja buat meramaikan acara,” kata Azzam warga Karang Pilang yang mengenakan kostum hantu pocong.
Di sisi lain, ada juga peserta dari kalangan pria paruh baya yang mengikuti gerak jalan kategori kelompok.
“Saya suka olahraga, jadi mau coba ikut untuk menyemarakkan. Saya baru ikut pertama kali ini,” kata Agus warga Jombang.
Sementara itu, ada peserta pria yang mengenakan kebaya wanita tampak heboh dengan penampilannya.
“Aku pakai kebaya untuk menyambut hari Pahlawan,” tutup seorang pria yang menyebut dirinya Margaretha.
Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo disambut meriah dan antusias oleh masyarakat setempat.
Sebagai informasi, peserta perorangan perlu mendaftar dengan harga Rp 25.000, sedangkan peserta kelompok dengan harga Rp 50.000. (*)
