IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

8 Ribu Peserta GJP Mojosuro 2023 Perebutkan Rp 120,5 Juta, Dihibur Denny Caknan

GJP Mojosuro 2023
GJP Mojosuro 2023 dimeriahkan GMS Festival 2023 di Surabaya, Ada Jono Joni, Snapburn, The Sabtu Pahing, JP Band, dan juga Dj Nanda (Dok. Disbudporapar Jatim)

Mojokerto, KabarTerdepan – Setelah 3 tahun vakum karena pandemi Covid-19, Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Surabaya 2023 (GJP Mojosuro 2023) kembali digelar. Kegiatan ini diikuti 8.041 orang peserta dan 3.000 peserta parade sepeda juang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan peserta gerak jalan untuk menyambut Hari Pahlawan sekaligus Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Lapangan. Raden Wijaya Surodinawan Kota Mojokerto, Sabtu (4/11/2023).

Responsive Images

GJP Mojosuro 2023 yang menyediakan hadiah Rp 120,5 juta ini menempuh jarak sepanjang 55 Kilometer. Finish di Tugu Pahlawan Surabaya. Kehadiran ribuan peserta dihibur artis Denny Caknan, Mr Jono Joni, Snapburn, The Sabtu Pahing, JP Band, dan Dj Nanda. Pertunjukkan dimulai pukul 21.30 hingga pukul 03.00 dini hari.

Saat melepas ribuan peserta GJP Mojosuro, Gubernur Khofifah didampingi Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, dan Sekdaprov Jatim Adhy Karyono.

ff134669 2332 4820 b21f 72930373be06.jfif
Perserta GJP Mojosuro 2023 dan mengarak kain Merah Putih Terpanjang 178 Meter dengan menempuh jarak 55 KM.

“Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, Gerak Jalan Mojokerto Suroboyo Tahun 2023 ini saya nyatakan resmi diberangkatkan,” ujarnya.

Gubernur Khofifah memaparkan GMP Mojosuro 2023 ini menjadi bagian untuk napak tilas sejarah perjuangan dan kepahlawanan dari episentrum Nusantara yaitu dari Kerajaan Majapahit.

Dimana, Mahapatih Gajahmada yang mendeklarasikan keinginan untuk menusantarakan seluruh pulau pulau yang ada di seluruh Indonesia.

“Terima kasih, dan selamat mengikuti Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya. Kita bangga karena kita akan berjalan dari titik Episentrum yaitu Kerajaan Majapahit yang merakit Nusantara menjadi satu kesatuan dan menjadi napak tilas sejarah terbentuknya Indonesia atau Nusantara. Dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya,” ungkapnya.

IMG 20231104 WA0071
Peserta GJP Mojosuro 2023 berdandan ala hantu. (Erix/KabarTerdepan)

Gubernur Khofifah bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Forkopimda Kota Mojokerto, dan beberapa kepala OPD Pemprov Jatim ikut berjalan bersama peserta melewati rute pendek dan finish di Pendopo Graha Majatama Kota Mojokerto.

Selama perjalanan, Gubernur Khofifah menyapa dan meladeni masyarakat yang mengajak swafoto.

Menariknya banyak peserta yang mengenakan kostum yang unik. Ada yang berpakaian ala hantu pocong, hantu tengkorak, suster ngesot. Bahkan ada dua peserta yang hanya mengenakan celana pembalut layaknya anak balita tanpa memakai baju.

IMG 20231104 WA0069
Peserta unik GJP Mojosuro 2023 menggunakan engrang

Ada juga yang berpenampilan seperti Sun Go Kong bersama Bhiksu Tong, Wiro Sableng 212 lengkap dengan membawa kapak besar. Bahkan ada peserta yang berjalan menggunakan egrang.

Selain bendera merah putih yang dibawa peserta, banyak yang mengibar bendera Palestina. Mereka ingin menunjukkan rasa solidaritas wilayah jalur Gaza yang dibombardir pasukan Israel.

Sementara para peserta sepeda onthel sebagian besar memakai pakaian pejuang. Bahkan ada yang berdandan ala Proklamator Soekarno lengkap dengan atribut.

Peserta GJP Mojosuro 2023 ternyata tak hanya diikuti warga Jawa Timur. Buktinya peserta tertua gerak jalan sekaligus asal terjauh disematkan kepada M Ansor usia 84 tahun dari Padang Balua Sulawesi Selatan.

Sedangkan, untuk usia tertua peserta sepeda kuno berusia 70 tahun asal wringin anom Gresik. Peserta sepeda kuno terjauh berasal dari Tabanan Provinsi Bali. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar