Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Gerak jalan Mojokerto-Suroboyo (Mojosuro) 2023 resmi digelar, Sabtu (4/11/2023).
Selain diikuti oleh peserta gerak jalan, event ini juga antusias diikuti komunitas sepeda kuno.
Salah satunya Harsono (45), peserta sepeda Kuno asal Mojokerto yang mengikuti Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya. Ia sangat antusias mengikuti kegiatan ini meski usianya tidak muda lagi.
“Sangat antusias. Saya akan berusaha mengayuh sepedanya sampai finis di Surabaya,” ujarnya saat diwawancarai Kabarterdepan.com.
Ia menambahkan, event ini adalah kedua kalinya ia mengikuti gerak jalan Mojokerto-Suroboyo. Ia melakukan persiapan maksimal, termasuk kesehatan.
“Saya sudah mengikuti gerak jalan Mojokerto-Surabaya dua kali. Di tahun ini saya sangat antusias mengikutinya lagi,” kata Harsono.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas peserta gerak jalan.
Gerak Jalan Mojokero-Surabaya ini diikuti 8040 peserta. Cuaca mendung semakin menambah semangat peserta. Peserta berjalan dengan bersorak-sorai menyanyikan lagu di sepanjang perjalanan. Dari usia tua sampai muda, dari warga sipil hingga TNI mengikuti Gerak Jalan.
Selain peserta gerak jalan dan sepeda kuno, terlihat juga barongsai yang memeriahkan event Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya.
Selain itu, event ini juga mendapatkan rekor muri bendera merah putih sepanjang 178 meter. Bendera itu diarak dengan jarak tempuh 55 kilo meter. Penghargaan rekor muri itu diberikan secara langsung ke Gubernur Jawa Timur. (*)
