Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Kebakaran kandang ayam di Gebangsari, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (18/7/2023) dini hari. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 01.30 WIB ini membuat 18 ribu ayam berusia baru tiga hari terpanggang kobaran api.
“Telah terjadi kebakaran di kandang ayam. Tepatnya di daerah Gebangsari, Jatirejo, Kabupaten Mojokerto,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim dalam keterangan tertulis, Selasa (18/7/2023).
Kebakaran yang melanda kandang ayam milik Sumarmi ini diduga akibat Korsleting listrik. Aliran lampu penghangat kandang ayam diduga korslet. Sedangkan, kandang ayam terbuat dari bahan campuran bambu, kayu serta galvalum.
Setelah terjadi korslet, api lantas menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar ini. Api lalu menyebar dengan hebat hingga meratakan kandang ayam dengan tanah.
“Akibat bahan kandang terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api mudah menyebar. Lalu membesar sehingga makin membesar,” terang Khakim.
Awalnya, BPBD Kabupaten Mojokerto mendapatkan telepon dari warga sekitar tentang kejadian kebakaran. Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran diterjunkan oleh BPBD Kabupaten Mojokerto. Bersama dengan relawan dan warga sekitar yang melakukan pemadaman dan pembasahan, sekitar pukul 05.30 WIB kobaran api berhasil padam.
18 ribu ayam ini berada di dalam kandang seluas 11 x 60 meter persegi. Dari kejadian kebakaran ini, kerugian yang dialami oleh Sumarmi ditaksir mencapai Rp600 juta.
“18 ribu ayam yang ada di kandang. Kalau kerugian akibat kebakaran kandang ayam, menurut taksiran sekitar Rp 600 juta berdasarkan informasi yang kami himpun,” beber Khakim. (*)
