Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Angka kecelakaan akibat rem blong di kawasan turunan Gotekan Pacet masih terus terjadi, dalam sehari tiga kendaraan roda dua mengalami gagal fungsi rem.
Dari data yang diterima, rata-rata kendaraan yang ngeblong di jalur wisata itu merupakan roda dua jenis matic yang dikemudikan oleh warga dari luar Kabupaten Mojokerto.
Made Zakaria, salah satu relawan di jalur maut tersebut mengatakan, dalam hari libur seperti sabtu dan minggu kerap terjadi laka lantas akibat rem blong. Terhitung sejak minggu 12 November 2023 siang, tiga kendaraan mengalami rem blong.
“Kejadian kecelakaan diduga rem blong, di jalur penyelamat Gotean, Pacet,” katanya Minggu (12/11/2023) malam.
Zaka menambahkan, kejadian pertama dialami oleh pengendara yang membonceng dua orang asal Kabupaten Jombang yang mengendarai motor matic dengan nopol S-3116-OAF.
“Korban tiga orang asal Jombang, hanya mengalami luka ringan,” jelas Zaka.
Tak berselang lama, disusul dengan kendaraan roda dua jenis honda vario dengan nopol S-5092-NBO warga Mojokerto yang mengalami gagal fungsi rem.
“Dua orang selamat, masuk jalur penyelamat,” tuturnya.
Hingga menjelang malam, sekira pukul 17.20 tepat saat kumandang adzan maghrib, pengendara Honda Beat nopol S-2012-JBC juga berhasil diselamatkan setelah mengarah ke jalur penyelamat yang dipenuhi tumpukan sekam
“Alhamdulillah dua orang asal Lamongan luka ringan,” tandasnya.
Seperti diketahui, puluhan relawan yang berjaga di jalur turunan itu terus bersiaga untuk mengarahkan kendaraan yang mengalami rem blong.
Tak sedikit juga mereka para relawan memberikan himbauan untuk masuk ke rest area yang telah disediakan gratis pada kendaraan terlihat kampas remnya mulai tak berfungsi. (*)
