IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

2 Wisatawan asal Gresik dan Lamongan Nyungsep di Benteng Penyelamat Turunan Pacet

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2024 04 15 at 3.22.37 PM
Sejumlah polisi dan relawan evakuasi pemotor yang menabrak benteng penyelamat. (Redaksi Kabarterdepan.com)

Mojokerto, Kabarterdepan.com – Dua pemotor usai berlibur dari Cangar-Pacet mengalami rem blong saat melintas jalur turunan dan menabrak benteng penyelamat yang terbuat dari tumpukan sekam di rest area, Senin (15/4/2024) siang.

Dua pemotor itu merupakan remaja wisatawan asal Lamongan dan Gresik yang mengendarai kendaraan jenis matic Honda Vario.

Responsive Images

Roni, pengendara motor Vario dengan nopol L 3536 SV asal Lamongan itu mengaku dirinya berboncengan dengan temanya menuju Kota Batu dan saat melewati jalan turunan rem motornya tidak berfungsi.

“Remnya nggak fungsi sempat berhenti di atas sebentar,” ungkapnya.

Seketika itu, ia yang panik mengarahkan kendaraannya menuju rest area hingga keduanya menabrak tumpukan sekam.

“Karena sering lewat sini makanya saya belokkan ke rest area ini,” katanya.

Beruntung, keduanya bersama motor yang ia tumpangi itu menabrak benteng penyelamat sehingga tidak sampai menimbulkan fatalitas luka yang serius.

“Alhamdulillah selamat, nggak ada luka,” imbuhnya.

Tak berselang lama, hanya berjarak sekitar 5 menit dari kejadian sebelumnya, beberapa relawan yang berjaga di jalur sisi selatan memberikan peringatan melalui alat komunikasi Handy Talki (HT) jika ada pemotor yang mengalami rem blong.

Pemotor itu rupanya ditumpangi Muhammad Setiawan asal Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik yang usai menikmati liburan di wisata warung nasi jagung Sendi-Pacet.

“Dari Sendi ngopi liburan ngopi di sana remnya yang belakang nggak fungsi,” katanya.

Ia yang dibonceng temanya bernama Yogi dengan mengendarai motor Vario warna putih dengan nopol W 4182 FG itu sempat melambaikan tangannya guna memberikan tanda jika motornya mengalami rem blong.

“Sudah sempat melambaikan tangan terus ada rest area langsung masuk,” pungkasnya.

Seperti diketahui, jalur turunan Cangar-Pacet ini memang kerap memakan korban jiwa akibat rem blong dikarenakan kontur jalan yang cukup menurun. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar