IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Hari Kedua, BPBD Mojokerto Terjunkan 50 Personel Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Pacet

Avatar of Andy Yuwono
Tim SAR saat melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai, Minggu (11/2/2024). (Joe/kabarterdepan.com)
Tim SAR saat melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai, Minggu (11/2/2024). (Joe/kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Hari kedua pencarian korban akibat terseret arus aliran sungai Kali Banyak Dusun Watu Tumang, Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto terus berlanjut, Minggu (11/2/2024).

Namun pencarian korban Bernama Ari Budi Yuwono (53) warga Jalan Panderman Raya, Perum Wates, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto belum membuahkan hasil.

Responsive Images

Tim SAR yang diterjunkan sebanyak 50 personel dari anggota BPBD Provinsi Jatim, Basarnas Surabaya, Tagana Kabupaten/Kota Mojokerto, Satpol-PP Kota Mojokerto, potensi relawan dibantu anggota TNI/Polri dan warga sekitar jalur aliran sungai.

Anggota BPBD Provinsi Jatim, Achmad Kurniawan mengatakan, pencarian dimulai sejak pukul 8.00 hingga pukul 17.00 WIB di titik awal kejadian di Dusun Watu Tumang, Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet hingga dam Pudaksari, Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal. Tim SAR dibagi 2 tim dengan menempuh jarak penyisiran sekitar 12 Km.

“Para tim SAR menyisir sepanjang aliran sungai dengan cara berenang dan juga menggunakan 2 perahu terbuat dari fiber (LCR) bermotor dan perahu karet rafting,” katanya.

Petugas tim SAR melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai melintasi 6 Desa di 4 wilayah Kecamatan, yakni aliran sungai Desa Candi Watu, Kecamatan Pacet, Desa Kepuh Arum, Kecamatan Kutorejo, Desa Ngembeh dan Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu serta Desa Kutoporong dan di Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal.

“Pencarian dimulai dari titik awal lokasi kejadian di Dusun Watu Tumang, Desa Candi hingga berakhir di dam Pudaksari, Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Pencarian dihentikan lebih awal dari jadwal karena dari jalur atas debit arus sungai ada peningkatan akibat turun hujan deras diwilayah Pacet,” jelas pria yang biasa dipanggil Wawan.

Masih kata Wawan, pencarian akan dilakukan ulang besok, Senin (12/2/2024) dengan titik target di aliran sungai Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu. Di lokasi aliran tersebut ada kemungkinan tubuh korban tersangkut karena melihat medan jalurnya menikung tajam banyak rumpun bambu yang tumbang dan banyak bebatuan.

“Kita bersama teman-teman sudah berusaha sekuat tenaga melakukan pencarian dan doakan besok tim kita bisa berhasil menemukan tubuh korban,” pungkas Wawan. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar