IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Gunung Penanggungan Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Petugas siap siaga mengantisipasi kebakaran hutan susulan di Gunung Penanggungan. (BPBD Kabupaten Mojokerto)
Petugas siap siaga mengantisipasi kebakaran hutan susulan di Gunung Penanggungan. (BPBD Kabupaten Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Jalur pendakian Gunung Penanggungan ditutup sementara dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah Pemerintahan Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Kebakaran Hutan dan Lahan terjadi pada Kamis (2/11/2023). Luas area yang terbakar sementara kurang lebih 80 Hekar.

Responsive Images

Kebakaran Gunung Penanggungan tersebut terlihat di beberapa titik api. Yakni di sebelah utara, barat, dan selatan gunung Penanggungan. Api kemudian merambat ke Puncak Bayangan Penanggungan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, saat ini jalur pendakian Gunung Penanggungan ditutup sementara sampai batas waku yang belum ditentukan.

“Hingga saat ini tim gabungan masih dalam proses pemadaman api di Gunung penanggungan. Ya untuk sementara jalur pendakian Gunung Penanggungan ditutup,” ujar Abdul Khakim. Jumat (03/11/2023).

Abdul Khakim juga mengatakan, saat ini ada pembagian 3 tim untuk melakukan pemadaman. Tiga tim itu terbagi dalam jalur oendakinan.

Dibeberkan Abdul Khakim, dari jalur pendakian via Desa Kunjorowesi, Kecamaan Ngoro terdapat 43 Personil. Dari jalur pendakian via Desa Kedungudi Kecamatan Trawas ada 54 Personil. Dan dari jalur pendakian via Tamiajeng Kecamatan Trawas terdapat 34 Personil.

“Semua personil menyusuri jalur pendakian untuk memadamkan api,” beberapa Khakim.

Selain itu juga ada tambahan personel yang berangkat pada Jumat (3/11/2023), yakni tim Pemadam Karhutla oleh ADM Perhutani KPH Pasuruan sebanyak 30 personil.

Menurut Khakim, saat ini titik api yang berada di Gunung Penanggungan sudah padam. Namun tim tetap bersiaga untuk persiapan penyisiran kembali ke sisa-sisa titik api untuk memastikan api benar-benar padam.

“Api sudah padam, namun di titik api masih mengeluarkan asap. Tim masih tetap siaga apabila nantinya terjadi kebakaran lagi,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar