Lumajang, KabarTerdepan.com – Pada 16 Oktober 2020, pendakian gunung Semeru 2020 dimulai. Saya, Lutfiel, Budi, dan Arifin yang membantu sebagai porter untuk melakukan perjalanan dari Ranupani ke puncak Semeru. Kami berada di Ranupani Lumajang Jawa Timur sejak pukul 15:00 sehingga pendakian bisa dimulai jam 8 pagi esok hari karena tujuannya adalah Kalimati dan tujuannya juga tidak terlalu jauh
Mulai mendaki Semeru jam 8 pagi setelah menukar tiket yang dibeli online beberapa hari sebelumnya. KabarTerdepan.comP salah seorang dari kami harusĀ ditinggal di pos dan bisa diambil setelah turun dari Semeru
Oh ya, khusus dimasa pandemi Covid 19 ini, semua pendaki hanya diberi waktu 2 hari 1 malam dan harus kembali ke Ranupani.
Berdasarkan informasi, jarak Ranupani ke Ranukumbolo adalah 9,5 km dengan 4 pos pendakian
Dari pos 1 masih normal jaraknya ke pos 2 dan juga tidak terlalu jauh dari pos 1 dengan rute yang sangat baik jika ingin berjalan kaki
Arah pos 2 menuju pos 3, jalur mulai menanjak sedikit menyusuri punggungan bukit
Di Pos 3 ada dua kios yang menjual gorengan, air mineral, semangka, dll. Jadi kalau mau nambah logistik bisa disini. Harganya juga tidak mahal, tapi masih ramah dikantong pendaki
Gorengan dan semangka seharga Rp 2000/buah, air mineral 600ml Rp. 5000/botol dan disini kita bisa istirahat, karena dari pos 3 ke pos 4 lumayan jauh jaraknya
Setelah dari pos 3 kita langsung disuguhi kemiringan yang dilanjut jalur naik turun dan akan begitu tersu sampai ke pos 4
Meski jalannya berkelok-kelok, namun semua itu terbayar dengan pemandangan Semeru yang indah dan udara yang sangat sejuk di ketinggian lebih dari 2000mdpl.
Selama perjalanan ini kami ditemani oleh seekor anjing yang berasal dari Ranupani. Dia mengikuti jalan kami dan yang unik adalah jika ada yang tertinggal, dia akan kembali untuk mencari mereka dan mengikuti kami sampai kami bertemu lagi
Anjing itu tidak galak dan tidak mengganggu, malah sangat membantu menunjukkan jalan
Sepanjang jalan kami mengambil banyak gambar dan video untuk konten, terutama setelah sampai di pos 4 menuju ke Ranu Kumbolo yang terlihat sangat bagus dari atas
Kami banyak mengambil konten karena sangat sayang sekali dilewatkan momen yang sangat indah
Pemandangan Ranu Kumbolo
Setibanya di Ranukumbolo suasananya sangat asri banget, suasananya tenang sangat damai. Tenda yang berdiri tidak lebih dari 10 dan gerakan awan perlahan yang menerpa danau menambah asri suasana.
Ranu Kumbolo sangat keren saat ini, mungkin karena jalan Semeru belum dibuka selama setahun, sehingga semuanya terlihat bagus dan alami.
Ada toilet bersih, ada juga shelter untuk pendaki, ada juga warung, jadi kita tinggal ngecamp di sana dan yang tidak boleh ketinggalan adalah kita harus membawa turun lagi sampah kita.
Di Ranu Kumbolo kami hanya makan siang dan sholat berjamaah karena tujuan sebenarnya adalah Kalimati yang masih berjarak 7 km dari Ranukumbolo.
Pendakian Gunung Semeru 2020 melalui Tanjakan Cinta
Dari sana menuju tanjakan Cinta, tanjakan pendek yang tidak terlalu menanjak, namun tetap menguras tenaga bagi mereka yang kurang terbiasa olahraga luar ruang
Dari puncak tanjakan cinta adalah salah satu titik terbaik untuk mengambil foto Ranukumbolo yang sangat bagus sekali jadi jangan sampai tidak naik kesini, di sempatkan naik biarpun hanya sekedar ambil foto aja
Selepas tanjakan cinta, kita akan ketemu Oro-oro ombo, padang sabana yang luas yang juga tidak kalah indahnya kalau buat foto-foto
Disini sekali lagi kita ambil beberapa video buat konten, lari-larian kemana-mana asalkan dapat konten bagus hehehe
Selepas oro-oro ombo kemudian kita ketemu Cemoro Kandang, sebuah pos untuk tempat sejenak melepas lelah
Sepanjang perjalanan ke Kalimati kita harus melewati beberapa bukit, sedikit menanjak sambil diselingi turunan, sanbat berbeda dengan jalur dari Ranupani ke Ranu Kumbolo
Tetapi biarpun perjalanan naik turun, kita akan disuguhi pemandangan yang tidak kalah indah dengan jalur ke Ranu Kumbolo
Oh iya, jalur menuju Kalimati sudah tidak ada lagi warung dan sumber air jadi kita harus sudah mempersiapkan di Ranukumbolo karena mata air akan ada lagi di Sumber Mani yang jaraknya 1 km dari Kalimati
Setelah total 7 jam-an perjalanan santai, akhirnya sampai juga kita ke Kalimati
Berdasar catatan dari Strava, jarak Ranupani – Kalimati sejauh 16.37 km, moving average 5.37.29 dan total perjalanan 7:23:07
Sambil istirahat, porter mulai membuka tenda, persiapan memasak, tidur sambil menyiapkan semuanya buat nanjak nanti malam ke puncak
Rencana naik ke puncak pukul 1.30 dini hari biar bisa dapat matahari terbit sekaligus untuk menghindari semburan asap kawah yang menjelang siang arah anginnya akan berubah arah ke arah puncak semeru
Untuk cerita pendakian Pendakian Gunung Semeru 2020 ke puncak Mahameru, akan dilanjutkan ke artikel berikutnya