Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) di Kantor Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto untuk masyarakat Rentan dan Zakat kepda pelaku usaha Mikro, Minggu (20/08/2023).
Bansos yang diserahkan antara lain untuk Program Keluarga Harapan (PKH) plus sebanyak 30 penerima. Masing-masing menerima Rp 500 ribu. Dalam satu tahun penerima menerima bantuan sebanyak empat kali, jadi total yang diterima Rp 2 juta.
Diserahkan juga, Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 7 orang penerima dengan total yang diterima Rp. 900.000 untuk setiap tahapnya. Dan Alat Bantu Disabilitas berupa kursi roda untuk dua penerima.
Selain itu diserahkan Bansos Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 20 penerima, masing-masing Rp 3 juta. Dan Bansos Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) kepada 20 orang senilai Rp 3 juta per orang. Ada juga Tali Asih senilai Rp 500 ribu untuk 18 orang dan 20 Tagana serta Zakat Produktif senilai Rp 500 ribu untuk 50 Pelaku Usaha Ultra Mikro.
“Ada tambahan zakat produktif ini untuk memperkuat pelaku usaha ultra mikro, jadi hampir setiap saya datang saya keliling biasanya saya membagi zakat produktif baik yang disiapkan oleh Baznas Provinsi Jawa Timur maupun yang dikordinasikan oleh Disperindag ada beberapa CSR Private Sector dan BUMD,” ujar Gubernur Khofifah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani mengatakan bahwa Kabupaten Mojokerto menerima seluruh bantuan sosial yang telah dicantumkan dalam APBD Pemprov Jatim. Namun ada satu bantuan yang belum tersalurkan dikarenakan masih dalam proses pembukaan Rekening.
“Bantuan untuk kemiskinan ekstrim masih proses untuk pembukaan rekening kolektif, kumngkinan minggu depan untuk kemiskinan ekstrim bantuannya akan disalurkan,” ucapnya. (erik)
