IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Fakta 6 Ruas Jalan Rusak di Grobogan yang Diusulkan Inpres Jalan Daerah (IJD)

Ruas jalan Tuko-Kropak di Grobogan yang diusulkan Inpres Jalan Daerah. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Ruas jalan Tuko-Kropak di Grobogan yang diusulkan Inpres Jalan Daerah. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Grobogan usulkan 6 titik jalan rusak agar masuk dalam Program Inpres Jalan Daerah (IJD).

Sedikitnya ada 6 titik jalan yang diusulkan, kriteria jalan yang diusulkan merupakan ruas jalan yang kondisinya kategori terparah di Kabupaten Grobogan.

Responsive Images

6 titik ruas jalan tersebut disebut-sebut masuk dalam kriteria klasifikasi ruas jalan yang masuk dalam prioritas sesuai dengan Intruksi Presiden nomor 3 Tahun 2023.

Sekertaris Dinas Pekerjaan Umun Dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Grobogan, Wahyu Tri Darmanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya sebatas mengusulkan dan sudah disurvei dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kementrian PUPR.

Kriteria jalan yang disurvei secara tematik merupakan salah satu jalan kawasan pertanian yang ada di Kabupaten Grobogan, yang menjadi akses utama infrastruktur perekonomian yang menghubungkan antar wilayah kecamatan ke pusat kota.

Lebih lanjut wahyu menyampaikan seperti kondisi fisik ruas jalan Tuko-Kropak yang menghubungkan Wirosari dengan Panunggalan, terlihat kondisi beton yang rusak, terdapat banyak lubang digenangi air, serta belum adanya talud bahu jalan serta menerlukan pelebaran jalan menjadi keriteria utama dalam usulan.

“Beberapa ruas jalan sudah kita usulkan Inpres, kita sudah kirim proposal dan sudah disurvei dgn kementerian PUPR Balai besar Jalan Nasional,” tutur wahyu, saat dikonfirmasi melalui melalui telpon, Kamis (22/2/24).

Saat ini ruas jalan yang diusulkan sudah dimasukkan ke dalam sistem Sinergitas Transparansi Integrasi Akuntabel (SiTiA) Kementrian PUPR.

” Untuk selanjutnya belum ada info lagi, Semisalkan turun, nantinya DED dan pelaksanaan langsung dari pusat,” ungkapnya.

Wahyu menambahkan secara rinci untuk besaran nominal yang diusulkan pada keenam titik jalan tersebut senilai Rp 99,8 miliar

Beberapa lokasi ruas jalan yang diusulkan yakni ruas jalan Jambangan-Randu sepanjang 2 kilometer di usulkan Rp13 miliar
dan Pandanharum-Dawung 4 kilometer, Tuko-Kropak 1,49 kilometer diusulkan Rp34 miliar

Sedangkan ruas jalan Boloh-Jambon sepanjang 1,95 kilometer dengan usulan Rp13,3 miliar, selanjutnya ruas jalan Tuko-Kropak dengan panjang 1,49 kilometer Rp12,8 miliar

Disusul ruas jalan Sulur-Karangrejo sepanjang 2,06 kilometer, Rp19,3 miliar dan Karangasem-Sumberagung sepanjang 0,75 kilometer diusulkan Rp.6,2 miliar.

Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Grobogan Erry Subagyo saat dikonfirmasi media mengatakan, usulan saat ini memasuki tahap verifikasi di Balai Jalan, pihaknya berharap segera dapat persetujuan.

“Saat ini masih memasuki tahap verifikasi di balai jalan. Dimungkinkan pada akhir bulan ini bisa segera diumumkan hasilnya,” Harapnya. (kin).

Responsive Images

Tinggalkan komentar