Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Penjabat, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rusunawa Cinde yang terletak di jalan Cinde Baru 8, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Kamis (8/2/2024).
Sidak tersebut merupakan sidak kedua kalinya bagi Pj Wali Kota Mojokerto di Rusunawa Cinde. Dengan keluhan serupa, sempat ada perbaikan di pompa air, namun kemudian pompa air tidak berfungsi lagi.
Akibat kerusakan mesin pompa air itu, sejumlah warga Rusunawa terpaksa mengungsi di saudaranya hanya untuk mandi. Salah seorang warga Rusunawa Cinde, HR, mengatakan kekecewaannya terhadap masalah air yang sering mati hingga berhari-hari.
“Masalahnya itu terus terulang berkali-kali seperti ini air mati di Rusunawa. Paling parah hari ini sudah sampai 5 hari tidak keluar air. Padahal air itu untuk kebutuhan pokok. Ada yang anaknya berangkat sekolah kesulitan untuk mandi, mau berangkat kerja tidak bisa mandi. Kami sebagai warga rusunawa sangat-sangat tidak nyaman sekali,” ucap HR, Kamis (08/02/2024).
HR menambahkan, sudah sering membuat laporan tentang masalah air ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Mojokerto. Namun kenyataannya tidak ada tanggapan.
“Saya dulu sering laporan terkait tentang masalah air yang sering mati di rusunawa, namun tidak ada tanggapan dari pihak DPUPR Kota Mojokerto,” kata HR
HR berharap, masalah matinya air di Rusunawa Cinde ini bisa segera teratasi dan tidak terulang Kembali. Pengelola Rusunawa Cinde yang dinaungi DPUPR Kota Mojokerto diharapkan lebih serius lagi menindaklanjuti keluhan warga Rusunawa.
Sementara itu Kabid Perumahan Rakyat Dan Kawasan Pemukiman (PRKP), DPUPR Kota Mojokerto, Indra, menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perbaikan pompa air di Rusunawa. Namun beberapa hari kemudian pompa air tersebut rusak lagi.
“Sebelumnya dalam jangka waktu tersebut kita sudah perbaiki. Mulai dari pembersihan tandon bawah, kita cek resistornya otomatis pompa, dan kita cek pompa keong yang ada di bawah untuk transfer dari bawah ke atas. Kemarin itu kita sudah pesan sparepat nya di Surabaya dan sudah terpasang, analisa awalnya seperti itu, dan ternyata selang beberapa hari ternyata mesin pompa air rusak kembali,” Kata Indra, Kamis (08/02/2024).
Indra juga mengatakan dirinya akan mendatangkan teknisi yang berbeda untuk masalah ini. Ia juga meminta maaf atas kejadian itu sembari terus berusaha melakukan perbaikan.
“Intinya kami dari pihak DPUPR Kota Mojokerto meminta maaf terkait matinya air di Rusunawa. Kami meminta warga untuk bersabar, dan kami akan tetap berusaha. Jadi kita lihat dulu masalahnya dimana dan kita anlisis masalahnya dimana,” terangnya.
Indra juga mengatakan, untuk sementara ini, dirinya meminta pengertian kepada warga rusunawa untuk mengambil air di pos jaga atau di keran-keran air yang ada di lantai bawah. Ia berjanji secepatnya akan memperbaiki masalah kerusakan pompa air yang ada di Rusunawa. (*)
