Kelurahan Prajurit Kulon Kota Mojokerto luncurkan inovasi Pro Pralon untuk bantu UMKM (Dok.Diskominfo Kota Mojokerto) KabarTerdepan.com – Kelurahan Prajurit Kulo, Kota Mojokerto, meluncurkan inovasi Pro Pralon yang berbasis website. Inovasi dengan memanfaatkan teknologi ini bertujuan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Kelurahan Prajurit Kulon.
Dikatakan Lurah Prajurit Kulon, Sucipto Hariyono, Senin (10/10/2022), sebagian besar warga di kelurahan Prajurit Kulon merupakan pelaku UMKM dan perdagangan. Antara lain alas kaki, makanan ringan, minuman kesehatan, pembuatan boneka hingga bengkel mobil dan motor.
“Tujuan dibuat Pro Pralon ini untuk mengenalkan berbagai produk yang dihasilkan oleh UMKM yang ada di Kelurahan Prajurit Kulon. Sehingga nantinya produk dari Kelurahan Prajurit Kulon bisa dikenal oleh masyarakat secara luas dan lebih lanjut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Dibeberkan Lurah Prajurit Kulon, inovasi ‘pro pralon’ merupakan rencana kerja dari Kelurahan Prajurit Kulon sejak 2022 yang menjadi rangkaian kelanjutan dari hasil pelatihan-pelatihan usaha kepada warga yang telah dilaksanakan.
“Inovasi ini mengakomodir berbagai jenis produk yang dihasilkan oleh warga, baik produk olahan makanan dan minuman, juga produk sandang yaitu alas kaki, tas, rajut dan juga bidang jasa,” jelas Sucipto.
Selain produk alas kaki dan boneka yang menjadi produk unggulan kelurahan Prajurit Kulon, juga ada produk unggulan di bidang jasa. Setidaknya ada 3 bengkel mobil dan 3 bengkel sepeda motor.
“Salah satu produk unggulan di Kelurahan Prajurit Kulon adalah alas kaki yang kualitasnya tidak kalah dengan produk-produk bermerek, dan pemasarannya juga sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” imbuhnya.
Kelurahan Prajurit Kulon merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Mojokerto. Tepatnya di Wilayah Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto yang mempunyai luas wilayah 119,53 ha, dengan jumlah penduduk 8536 jiwa dan terbagi dalam 4 lingkungan yaitu lingkungan Cinde, lingkungan Sabuk, lingkungan Prajurit, dan lingkungan Jayeng. (*)
