IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Bupati Sidoarjo Lanjutkan Pengecoran Jalan di Wilayah Tulangan, Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan

WhatsApp Image 2024 03 05 at 4.27.47 PM
Sosialisasi Lomba RT (Kominfo Kab Sidoarjo)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana menjalankan proyek pengecoran jalan tahun 2024. Terdapat dua titik jalan yang akan dibeton, yakni mulai pertigaan Tulangan sampai Desa Pangkemiri dan mulai dari jalan Desa Modong sampai Desa Grabagan.

Hal ini seperti yang diungkapkan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor saat membuka Sosialisasi Lomba RT di hadapan 213 orang peserta sosialisasi di kantor Kecamatan Tulangan, Senin (4/3/2024).

Responsive Images

“Kami hadir di Kecamatan Tulangan juga dalam rangka memohon maaf dumateng panjenengan semua, mungkin dalam beberapa tahun ini bupati sering nyengsorohkan sampean kabeh, meneng-meneng teko Bulang dicor kabeh, meneng-meneng teko Tulangan Medalem dicor kabeh, tahun 2024 ini ada dua Lokus yang harus kita tambah, yakni dari pertigaan Tulangan itu sampai Pangkemiri akan kita cor, termasuk juga dari Modong sampai Grabagan,” ucap Bupati Sidoarjo.

Bukan tanpa alasan Bupati Sidoarjo meminta maaf sebelum proyek betonisasi jalan itu dikerjakan. Pasalnya, ada dampak yang akan dirasakan warga saat pengecoran jalan berlangsung, yakni aktivitas warga akan sedikit terganggu.

Namun, menurut sosok yang akrab disapa Gus Muhdlor, dampak itu tidak sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan warga. Jalanan Sidoarjo yang halus akan dirasakan warga untuk sekian tahun mendatang. Warga tidak akan lagi merasakan jalan di Sidoarjo yang banyak berlubang.

“Di pertemuan ini saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya dan mengikhlaskan kalau warga di situ maido bupati, monggo sampean paido tapi saya yakin di balik paido tiga sampai enam bulan setelahnya saya yakin sampean akan merasakan bahagia semua, tidak akan nemu jalan yang ampyang kayak ngene,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Gus Muhdlor, yang lebih penting dari pembangunan adalah dukungan warga. Pembangunan berjalan lambat bahkan terasa sia-sia tanpa support warga. Semisal pembangunan dalam penyelesaian banjir. Dukungan warga dapat ditunjukkan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Sak kuat-kuate bupati kalau pembangunan itu tidak disupport masyarakatnya hasilnya percuma saja, sak kuat-kuate bupati mbenakno kali, ngeruk kali tapi bendino warga mbuaki pampers nang kali hasilnya percuma saja,” ujarnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Sidoarjo itu memohon dukungan masyarakat dalam menjalankan roda pembangunan saat ini. Seperti halnya dukungan dalam Lomba RT yang digulirkannya tahun ini. Tujuannya untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam pembangunan.

Terdapat lima kategori yang dilombakan, diantaranya RT Jimpitan, RT Sehat, RT Asri, RT Berbudaya dan RT Mandiri. Hadiahnya Rp. 300 juta bagi juara pertama dimasing-masing kategori.

“Kami turun ke bawah untuk membantu sosialisasi Lomba RT ini untuk menyadarkan dan mengajak panjenengan semua mbok yo o kerjo bakti itu jadi rutin, mbok yo o kumpul-kumpul guyub wargae rijik-rijik ojok ngenteni tujuh belas agustusan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berharap peran Kepala Desa/Kades untuk ikut menyukseskan program Lomba RT tersebut. Ia berjanji akan memberikan Bantuan Keuangan/BK bagi Kades yang mampu melahirkan RT terbaik. Nominalnya akan lebih besar dari BK yang pernah diberikan sebelumnya.

“Kades yang kemudian melahirkan RT terbaik, maka desa itu mendapatkan bantuan keuangan untuk melanjutkan pembangunannya agar lebih cepat lagi,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar