Banjir yang Merendam Tiga Desa di Mojosari Sudah Surut, Pengungsi pun Kembali Pulang

Avatar of Andy Yuwono
Kondisi banjir di Desa Ngrame telah surut (Redaksi Kabarterdepan.com)
Kondisi banjir di Desa Ngrame telah surut (Redaksi Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Banjir yang merendam Desa Kedunggempol, Jotangan, Kecamatan Mojosari dan Desa Ngrame Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto telah surut, Sabtu (9/3/2024) pagi.

Setelah 4 hari terendam, luapan air Sungai Sadar akibat jebolnya tanggul di Desa Kedunggempol itu akhirnya berangsur surut.

Responsive Images

Pantauan dilokasi, ribuan rumah di tiga desa tersebut sudah tak tergenangi air, kini sejumlah warga sibuk membersihkan sisa sisa lumpur dan tanah yang menumpuk.

Siti Marifah, warga setempat mengatakan, setelah beberapa hari rumahnya kebanjiran kini dirinya dan sejumlah warga yang lain kembali pulang ke rumah masing masing.

“Alhamdulillah sudah surut, empat hari ini,” ungkapnya.

Menurut Marifah, saat ini dirinya bersma anaknya sedang sibuk membersihkan rumahnya pasca terendam air.

“Sekarang ya tinggal bersih bersih, perabotan tempat tidur dan dapur banyak yang rusak,” terangnya.

Sementara itu, Zainul Ketua RT 15 Dusun Ngrame, Desa Ngrame Pungging menuturkan air banjir itu akhirnya surut sekitar pukul 03.00 WIB.

“Hampir 80 persen di rumah warga telah surut, kalau di jalan masih tergenang sekitar 10 sentimeter,” ungkap Zainul.

Zainul menuturkan, warganya pun kini telah dapat beraktifitas seperti semula dan kembali dapat bekerja.

“Mulai beraktivitas kembali, yang di pengungsian juga sudah pulang,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar