Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Dari berbagai daerah yang terendam air, ratusan rumah di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto alami banjir setelah tanggul di aliran sungai sadar jebol.
Jebolan tanggul itu membuat air sungai mengalir ke pemukiman warga dan puluhan hektare sawah yang berada di sebelah utara sungai, tiga dusun yang terendam air merupakan dusun Gempolmalang, Kedungkudi dan Balongcangak.
Sebanyak 2000 lebih warga sekitar yang merupakan lansia dan anak anak mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Ridwan, Kepala Desa Kedunggempol saat ditemui di balai desa mengatakan, tanggul di sungai sadar tersebut jebol dan mengakibatkan air masuk ke rumah warga.
“Awalnya kecil 4 meter dan akhirnya pagi ini tadi sampai kurang lebih 25 meter,” ungkapnya Rabu (6/3/2024) ungkapnya.
Akibatnya, sebanyak sekitar 500 rumah lebih terendam air dengan ketinggian satu meter dan ribuan warganya harus mengungsi ke beberapa tempat yang aman.
“Kalau warga penduduknya sekitar 3000-an, ya mengungsi,” terangnya.
Pantauan di lokasi balai desa, beberapa lansia nampak mengungsi dengan ber alaskan tikar lantaran rumahnya terendam air.
“Ada yang di Masjid, di Pustu dan balai desa ini,” terang Kades.
Selain itu, air juga merendam puluhan sawah yang berada di utara sungai sadar dan tanaman padi berusia satu bulan terancam gagal tanam.
“97 hektare sawah terendam, jelas gagal panen,” pungkasnya. (*)
