IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

12 Usulan dalam Musrenbang Kecamatan Prajurit Kulon Ditolak, Ini Alasannya

Avatar of Redaksi
Suasana Musrenbang Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (13/2/2023)
Suasana Musrenbang Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (13/2/2023)

MOJOKERTO – Sebanyak 12 usulan yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto ditolak.

Camat Prajurit Kulon, Riaji mengatakan berdasarkan rekapitulasi usulan Musrenbang dari 6 Kelurahan di Kecamatan Pralon untuk tahun 2024, terdapat total 119 usulan.

Responsive Images

Diantaranya, 76 usulan di bidang fisik, 23 usulan bidang ekonomi dan 20 usulan di bidang sosial budaya dengan total anggaran sebesar Rp. 21.025.964.900.

“Hasil Pra Musrenbang Kecamatan Pralon, dari total 119 usulan tersebut, ada 12 usulan yang ditolak. Sehingga usulan yang diterima sebanyak 107 usulan. Rinciannya, 70 usulan bidang fisik, 19 usulan bidang ekonomi dan 18 usulan bidang sosial budaya,” jelasnya.

Menurut Riaji, ada beberapa alasan mengapa belasan usulan tersebut ditolak dan tidak bisa dilanjutkan ke pembahasan Musrenbang Kota Mojokerto. Diantaranya, status tanah yang belum jelas kepemilikan asetnya serta tidak sesuai dengan prioritas pembangunan Kota Mojokerto tahun 2024.

“Ada juga usulan kegiatan pelatihan yang akhirnya kita tolak lantaran minim peminatnya atau ada peminatnya tapi umurnya tidak sesuai kriteria,” jelasnya dihadapan Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari saat membuka Musrenbang Kecamatan Pralon yang digelar Bappedalitbang Kota Mojokerto di Aula Kecamatan Pralon, Senin (13/2) pagi.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Mojokerto, Agung MS mengatakan usulan yang masuk tersebut akan diverifikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disesuaikan dengan tema dan kemampuan anggaran daerah.

“Dan yang terpenting lagi, usulan tersebut harus memiliki fungsi dan kemanfaatan tinggi bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan sejalan dengan prioritas pembangunan Kota Mojokerto tahun 2024 yakni pengembamgan UMKM serta Pariwisata, maka rencana pembangunan yang diusulkan untuk tahun 2024 diharapkan bisa menunjang dan mendukung rencana pengembangan Kota Mojokerto sebagai wisata sejarah dan budaya.

“Serta dari segi ekonomi kreatifnya dengan lebih memberdayakan kelompok usaha atau UMKM. Karena UMKM ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pariwisata Kota Mojokerto,” pungkasnya.

Responsive Images

Tinggalkan komentar