Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan pentingnya optimalisasi peran OPD dalam menjalankan setiap tugas dan fungsinya, khususnya Diskopukmperindag.
Peran OPD tersebut sebagaimana mengelola urusan perdagangan, perindustrian, UMKM, yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mojokerto, baik dari pajak atau retribusi.
“Mohon ada komitmen dari jajaran Diskopukmperindag untuk menggali potensi dan merealisasikan target-target yang sudah ditetapkan dengan maksimal,” ujar wali kota secara virtual di Ruang Kerja Wali kota, Balai Kota Mojokerto.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini menambahkan, Diskopukmperindag juga banyak mengelola aset-aset pemerintah yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, seperti area perdagangan.
Khususnya, lanjutnya, bagi sejumlah kawasan yang belum maksimal pemanfaatannya. Ia menambahkan, tahun depan juga akan difungsikan Pembangunan Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
“Maka 2024 harus sudah terencana dengan baik, bagaimana keduanya bisa berfungsi dengan baik, dan bisa mencapai hasil yang terukur,” tegas sosok yang akrab disapa Ning Ita ini.
Wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga berpesan agar Diskopukmperindag memperhatikan penataan di area-area publik, agar tidak dijadikan area perdagangan pembohong.
Mengingat, pemerintah sejauh ini sudah berupaya menyediakan sentra-sentra perdagangan yang macet, seperti rest area Gunung Gedangan, Pasar Ketidur, Sky Walk, untuk menata pedagang UKM. Sehingga estetika, kerapian, dan kebersihan di area-area publik tetap terjaga.
“Selain tugas menyediakan infrastruktur, penguatan dalam sinergi dengan OPD lainnya dalam rangka penataan juga harus diperkuat,” tukasnya. (*)
