KOTA MOJOKERTO,- Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari didampingi Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dan Kasdim 0815/Mojokerto M.J Arifin menghadiri kegiatan launching transportasi tangguh semeru, yang bertempat di Lapangan Surodinawan, Kamis, (23/7/2020).
Wali Kota Mojokerto yang akrab dipanggil Ning Ita ini berharap para pengemudi bisa menjadi motivator dan percontohan untuk melaksanakan protokol kesehatan dari sektor transportasi, secara terus menerus dan menjadi tatanan baru kehidupan produktif aman Covid-19 di Kota Mojokerto sehingga penyebarannya bisa dicegah dan diantisipasi.
Ning Ita bersyukur, berkat sinergi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Kota Mojokerto selama dua minggu ini, bisa masuk zona oranye. Upaya ini tentunya tidak boleh membuat semua lengah dan mengabaikan protokol kesehatan. Seluruh elemen masyarakat wajib tetap waspada dan disiplin serta berupaya Kota Mojokerto bisa masuk zona kuning bahkan hijau.
Pada kesempatan ini, Ning Ita bersama Forkopimda meluncurkan 29 unit bus tangguh dari 4 Perusahaan Otobus (PO) yang terdiri dari 6 unit PO Djoko Kendil Putra, 6 unit PO Djoko Kendil, 4 unit PO Shiwa, 1 unit PO Savoni, 2 unit PO Wildan dan terakhir 10 unit PO Kumalaya Jaya, kepada merekadiberikan sertifikat transportasi tangguh ini.
“Saya berharap agar dalam pelaksanaannya benar-benar diterapkan, apabila terdapat pelanggaran terhadap protokol kesehatan, maka bisa saja sertifikat ini dicabut dan berdampak sangsi kepada pengelola usaha,” terang Ning Ita dalam sambutannya.
Dalam wawancara dengan awak media, Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi mengatakan bahwa kami melakukan pendampingan dan pengawasan terkait protokol kesehatan, selain itu kita juga membranding bus tersebut dengan Transportasi Tangguh Semeru, yang didalamya disebutkan pemakaian masker sebagai 60% penecgahan penyebaran Covid-19, dan juga motto Kapolda Jatim yaitu Disiplin adalah Vaksin Covid-19.
