IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Tingkatkan Kualitas Pendidikan PAUD 2023, Ini Pesan Bupati Mojokerto

pemkab mojokerto gelar peningkatan mutu pendidikan paud 20231114 145739
Pemkab Mojokerto gelar peningkatan mutu pendidikan PAUD 2023 (Diskominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan iklim pendidikan yang menyenangkan.

Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan mengadakan Peningkatan Mutu Pendidikan PAUD melalui Bunda PAUD dengan tema ‘Advokasi transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan, pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)’.

Responsive Images

Kegiatan yang diikuti delapan guru TK dan PAUD dari masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto ini berlangsung di Pendapa Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto, Selasa, (14/11/2023) pagi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sekaligus Bunda PAUD Kecamatan Se-Kabupaten Mojokerto berkesempatan menjadi salah satu narasumber.

“Kita menginginkan agar anak-anak bahagia dan tidak stres. Maka, sangat penting untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan dan bagaimana anak-anak ini bisa mencintai belajar seumur hidup,” terangnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu mengatakan, salah satu cara untuk mendorong anak didik bisa mencintai belajar seumur hidup adalah dengan mewujudkan program transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan.

Untuk mewujudkan proses transisi PAUD ke SD/MI yang menyenangkan itu, lanjut Ikfina, satuan pendidikan perlu menghilangkan tes calistung dari proses penerimaan peserta didik baru pada pendidikan dasar (SD/MI).

Selain itu, dengan menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama, menerapkan pembelajaran yang membangun enam fondasi kemampuan anak yang dibangun secara k dari PAUD hingga kelas dua pada pendidikan dasar

“Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini sangat penting diwujudkan. Kita terus berupaya untuk mempersiapkan anak-anak kita ini dalam menghadapi belajar seumur hidupnya,” jelasnya.

Bunda PAUD Mojokerto itu juga meminta tenaga pendidik untuk fokus terhadap pembangunan 6 fondasi dasar anak yang harus dilakukan dari PAUD hingga SD kelas 2.

Enam kemampuan yayasan tersebut terdiri dari mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri, dan pemaknaan belajar sebagai suatu hal yang menyenangkan dan positif.

“Saya minta tenaga pendidik untuk fokus dan paham dengan 6 fondasi dasar anak agar mereka punya kepercayaan diri dan kemampuan, sehingga bisa menjauh dari bullying. Juga bisa membuat anak-anak berani mengatakan ‘tidak’ itu akan bisa menjaga dirinya sendiri,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar